Bahan-bahan:
isian: 500gr kacang hijau kupas
330 gr gula pasir
65 gr santan instan
Sejumput garam
1 sdt vanili cair
2 lembar daun pandan
50 ml air
Bahan kulit
100 gr tepung ketan
5 gr tepung beras (optional)
25 gr gula pasir
sejumput garam
60 ml air hangat
Bahan biang
20 gr tepung terigu
60 ml air
Cara Membuat:
1 jam
1. Isian : rendam kacang hijau selama minimal 2jam
Lalu beri daun pandan dan kukus 20menit, setelah matang lanjut di haluskan (lebih baik manual, agar tidak banyak menambah cairan/supaya proses memasak lebih cepat)
2. Dalam wajan/teflon campurkan semua bahan isian. Aduk rata baru nyalakan kompor, untuk takaran air bisa ditambah atau dikurangi ya bun, semakin banyak air maka semakin lama waktu memasaknya
3. Masak dengan api sedang cenderung kecil, sampai adonan matang atau tidak lengket didasar teflon Atau bisa di cek dengan memulung adonan, jika sudah bisa dibulatkan dan tidak lengket ditangan, tandanya adonan sudah matang
4. Bulat”kan adonan sesuai selera
Note: 500gr kacang hijau ini bisa saya jadikan 100pcs lebih isian onde” dengan berat +/- 13gr per isian
Bisa disimpan dalam lemari es yaa.. Jika suhu stabil, isian ini aman +/-5hari, akan tahan lebih lama jika dibekukan
5. Bahan kulit
Campurkan tepung ketan,tepung beras (optional), garam, gula (gula halus lebih disarankan, jika mengunakan gula pasir, baiknya dicairkan dengan air hangat)
6. Bahan biang
Panaskan air sampai benar” mendidih
Matikan api dan langsung campurkan dengan tepung terigu
Aduk sampai tepung terigu tercampur dan menjadi adonan halus
7. Campurkan adonan kulit dan biang (adonan biang harus dalam kondisi hangat ya bun, jika adonan biang dicampurkan dalam kondisi masih panas, adonan kulit cenderung akan lebih mudah kering)
8. Setelah tercampur adonan biang dan kulit, tambahkan air hangat sedikit demi sedikit
Aduk sampai adonan kalis
9. Takaran air bisa ditambahkan 1-2sdm
Jangan sampai terlalu lembek karna dapat membuat onde” tidak mau mekar dan menjadi keras
Adonan yg pas terlihat lebih mulus dan lentur ya
10. Bagi” adonan atau timbang adonan sesuai selera
11. Pipihkan adonan, tambahkan isian dan tutup atau bulatkan
Bulatkan sampai isian benar” tertutup adonan kulit ya bun..
Bulatan harus mulus untuk memperkecil kemungkinan onde” akan pecah atau robek saat digoreng
12. Celupkan onde” kedalam air sebelum dibalur ke wijen
Bulatkan sambil sedikit ditekan agar wijen menempel sempurna
13. Panaskan minyak (banyak)
Gunakan api sedang cenderung kecil
Masukkan onde” saat minyak sudah hangat atau mulai panas
14. Tunggu sampai onde” mengapung lalu besarkan api ke api sedang
15. Aduk bolakbalik onde” sampai matang merata
16. Note ada beberapa langkah yg harus diperhatian saat buat onde”
1. Ada baiknya membuat isian sehari sebelum untuk mempersingkat waktu pembuatan
2. Adonan kulit harus pas konsistensinya, jika kurang air onde”akan rawan pecah dan susah dibentuk, tetapi jika terlalu banyak maka onde” akan keras
3. Saat onde”sudah mulai mengapung, onde” harus sering diaduk untuk menghindari adonan matang setengah yg menyebabkan onde” akan mudah kempes setelah diangkat
17. Penambahan air hangat dan biang harus dipastikan dalam keadaan hangat ya,, jika biang atau air masih panas, maka dapat membuat adonan rawan retak atau robek saat digoreng
18. Sajikan