Pj Walikota Batu Aries Agung Paewai, didampingi Kadisparta Arief As Siddiq, para budayawan dan para peserta Sinden Idola di Pendopo Rumah Dinas Walikota Batu. (Ist)
Kabarjagad, Kota Batu – 79 Sinden adu suara dalam Kontes Sinden ldola se-Malang Raya, Sinden ldola ini digelar oleh Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Pariwisata, bertempat di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Batu, Sabtu (31/8/2024).
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, dalam sambutannya mengaku sangat senang kegiatan ini karena menjadi momen untuk melestarikan budaya Jawa bagi generasi muda. “Sinden ldola ini menjadi momen agar generasi muda kita pelajar kita semakin bersemangat dalam melestarikan budaya daerah, terutama budaya Jawa”, ungkapnya dihadapan para peserta dan juga budayawan Kota Batu yang hadir.
Terutama, Pj Aries melihat banyak sekolah yang memiliki perangkat gamelan dan juga menjadikan seni budaya Jawa sebagai ekstrakurikuler. Dengan perlonmbaan ini, ia yakin, akan semakin banyak generasi muda mencintai seni budaya daerah, terutama Jawa.
Selain itu, lanjutnya, kegiatan Kontes Sinden ldola se-Malang Raya juga untuk mengenalkan seni tembang Jawa kepada generasi muda. Hal itu bertujuan agar seni tembang Jawa tidak tergerus oleh perkembangan zaman. Rangkaian kegiatan dimulai dengan melakukan ritual pembukaan Kontes Sinden Idola se-Malang Raya. Kemudian dilanjutkan dengan gelaran Kontes Sinden Idola se-Malang Raya.
Para peserta terdiri dari dua kategori, yakni kategori anak-anak atau pelajar dengan usia maksimal 15 tahun serta kategori umum dengan usia bebas.
Sementara itu, Arief As Siddiq Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu menyampaikan tujuan digelarnya Kontes Sinden Idola se-Malang Raya ini untuk uri-uri budaya atau melestarikan budaya yang telah diwariskan oleh para pendahulu. Salah satu objek pelestarian budaya yakni penembang Jawa atau sinden.
Kadisparta Arief juga menjelaskan, bahwa gelaran Kontes Sinden ldola se-Malang Raya ini juga merupakan upaya untuk mengembangkan potensi dan kreativitas sinden pada masyarakat Kota Batu, serta sebagai salah satu upaya pemajuan kebudayaan yang ada di Kota Batu.
“Ada sebanyak 222 paguyuban seni budaya di Kota Batu, dan kita akan terus melestarikan dan memberi ruang agar setiap kegiatan juga melibatkan seni budaya lokal Kota Batu,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Hal senada disampaikan oleh salah satu juri Sinden Idola Kota Batu, Ki Eko Saputro menyampaikan, bahwa Sinden Idola ini bertujuan untuk menjaga dan melestarikan Seni Sinden, serta menggali potensi pada anak-anak muda terutama siswa sekolah, juga menanamkan rasa mencintai seni budaya Jawa yang juga mencintai Tanah Air Indonesia
“Kegiatan ini program tahunan diselenggarakan Pemerintah melalui Dinas Pariwisata bidang Kebudayaan, sekaligus sebagai penjaringan bakat dan minat kepada pelaku Seni Karawitan, khususnya ‘Nyinden’, terutama bagi kalangan muda dan Pelajar SD hingga SMA se-Kota Batu”, ungkap Ki Puput panggilan akrabnya, yang juga sebagai Ketua Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Kota Batu.
“Kegiatan Lomba Sinden terus dilakukan di Kota Batu, sebagai salah satu upaya agar seni Sindhen lestari di kota Batu dengan bertumbuhnya penerus Sinden-sinden muda di Kota Batu”, pungkas Ki Puput. (Fr)