Pj Wali Kota Kediri Apresiasi dan Ikut Serta dalam Upacara Penutupan TMMD ke-122

Foto : Upacara Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) TNI ke-122 Tahun 2024.

Kabarjagad, Kota Kediri – Pj Wali Kota Kediri Zanariah menghadiri Upacara Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) TNI ke-122 Tahun 2024, Kamis (31/10/2024). 

Upacara Penutupan dipimpin langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dan dilaksanakan di Lapangan Brigif 16 Wira Yudha. TMMD ke-122 akan digelar di Desa Pagung, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri pada 2 hingga 31 Oktober 2024. 

Penutupan TMMD ke-122 ini dilakukan setelah seluruh sasaran pembangunan fisik dan non fisik berhasil 100 persen. Sasaran pembangunan fisik antara lain pembangunan akses jalan sepanjang 1,5 km yang menghubungkan Desa Pagung, Kecamatan Semen dengan Desa Tiron, Kecamatan Banyakan, rehabilitasi musala, dan renovasi 20 unit rumah tidak layak huni. 

Sedangkan sasaran non fisik antara lain pengobatan gratis, pelayanan KB gratis, pendidikan hukum, peningkatan wawasan kebangsaan, bantuan sosial bagi masyarakat kurang mampu, pelatihan meliputi UMKM, pertanian dan peternakan, fesyen/katering, dan jaminan sosial. Kemudian ada pula program memasak makanan sehat yang diarahkan untuk mendukung program percepatan pengentasan kemiskinan, penurunan stunting, serta peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Desa Pagung dan sekitarnya.

Pj Wali Kota Kediri menyampaikan apresiasinya terhadap program TMMD yang dilaksanakan di Kabupaten Kediri. Penerapan TMMD sangat membantu pemerintah daerah dalam hal pembangunan yang dibutuhkan masyarakat, dan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

“Apresiasi juga kami sampaikan kepada seluruh pihak yang ikut serta dalam TMMD ini, baik TNI, Polri, maupun masyarakat. Diharapkan masyarakat turut menjaga segala yang telah dibangun melalui TMMD ini,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Staf TNI Angkatan Darat mengatakan TMMD bertujuan membantu percepatan pembangunan di daerah dengan kolaborasi lintas sektoral antara TNI, kementerian, berbagai pemerintah, dan masyarakat. 

“Program ini merupakan bagian dari upaya percepatan pembangunan di daerah, khususnya daerah tertinggal, dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempererat sinergitas TNI dan masyarakat,” tuturnya.

Jenderal Maruli Simanjuntak juga mengatakan, setiap gugus tugas TMMD juga melaksanakan program unggulan KASAD Pertanian Terpadu seluas 200 hektar secara bertahap, TNI Manunggal Air, rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), serta berbagai kegiatan yang menyatu dengan alam, seperti penanaman pohon dan kebersihan lingkungan. Program ini untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. 

“Terima kasih kepada pemerintah daerah, TNI, Polri dan masyarakat yang telah bekerja sama dengan baik. Tanpa kita bersinergi, kegiatan TMMD tidak akan terlaksana dengan baik dan sesuai sasaran,” tuturnya.

Upacara penutupan TMMD ke-122 ini melibatkan TNI-Polri, Satpol PP dan Kementerian Perhubungan, Ormas, Masyarakat dan siswa sekolah. Usai acara penutupan, ada peragaan Drum Band dari SMAN 5 Taruna Brawijaya, perguruan pencak silat Kolosal, penampilan nyanyian bagi penyandang disabilitas, serta pemberian kasih sayang kepada penyandang disabilitas dan panti asuhan Kodim 0809/Kediri.(Mar)