Kabarjagad, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani membuka perdagangan saham hari pertama di tahun 2025 di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (02/01/2025).
“Saya atas nama bapakPpresiden Republik Indonesia, bapak Prabowo Subianto yang beliau menyampaikan salam untuk seluruh pelaku Bursa Efek Indonesia dan seluruh hadirin yang hadir pada hari ini serta beliau juga menyampaikan selamat tahun baru 2025,” ujar Sri Mulyani.
Pembukaan perdagangan BEI 2025 juga dihadiri oleh Gurbernur BI, Ketua Dewan Komisioner OJK, Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala BKPM RI, Menteri Perdagangan, Ketua Dewan Komisioner LPS, PJ Gubernur Jakarta, Ketua Badan Supervisi OJK, dan Dirut BEI.
“Indonesia adalah negara kaya, kita memiliki banyak sekali kekayaan alam dan kita punya posisi geostrategis yang luar biasa. Dengan kekayaan negara dan amanat pendiri bangsa kita untuk terus mengelola perekonomian Indonesia dengan azas kekeluargaan. Itu artinya kita harus terus peka terhadap kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia. Mengelola berdasarkan azas kekeluargaan adalah memanfaatkan seluruh kekayaan negara agar bisa dinikmati dan menciptakan kemakmuran di Indonesia.” tutupnya.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar mengungkapkan, “Indikator kinerja pasar modal 2024 menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik. IHSG pada tahun 2024 tanggal 30 Desember ditutup di level 7.079,1 yang walaupun turun 2, 6 persen dari tahun lalu namun di atas level terendah dari tahun lalu 6.726,92 pada Juni 19 2024.”
Mantan Duta Besar untuk Amerika Serikat (2019) yang akrab disapa Bos OJK tersebut juga menyampaikan rentang antara poin tertinggi dan terendah tersebut menunjukkan tingkat volatilitas saham yang luar biasa pasar modal global sebagai dampak dari perekonomian dunia yang mengalami tantangan berat. (NK)
