Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranatha saat Press Confrence bersama Forkopimda Kota Batu di Balaikota Among Tani Kota Batu. (Ist/kabarjagad)
Kabarjagad, Kota Batu – Polres Kota Batu berhasil mengungkap sindikat perdagangan bayi yang telah beroperasi di berbagai wilayah. Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, mengatakan bahwa pihaknya telah menetapkan enam orang sebagai tersangka dalam kasus ini.
“Ada sindikat yang menjual bayi. Mereka menggunakan Facebook sebagai tempat untuk melakukan transaksi jual beli bayi. Modusnya, para pelaku ini pura-pura menawarkan adopsi kepada pasangan yang ingin punya anak,” jelas AKBP Andi Yudha.
Menurut AKBP Andi, mereka sudah berhasil menjual lima bayi. “Polisi terus menyelidiki kasus ini untuk mengungkap jaringan perdagangan bayi yang lebih besar di seluruh Indonesia,” jelasnya.
Hasil pemeriksaan, AKBP Andi Yudha menjelaskan, bahwa para tersangka ini berasal dari berbagai daerah.
“Para pelaku ini berasal dari luar Kota Batu, seperti Sidoarjo, Nganjuk, dan Jakarta. Polisi juga belum menutup kemungkinan bahwa ada pelaku lain yang terlibat dalam kasus ini. Kami masih menyelidiki kemungkinan keterlibatan pelaku lain” ujarnya.
Kasus ini sangat serius dan penting untuk diungkap, karena berdampak buruk terhadap perlindungan anak dan keluarga.
“Polisi berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini sampai ke akar-akarnya dan berharap bisa membongkar sindikat perdagangan bayi yang lebih besar di seluruh Indonesia” , tegas AKBP Andi Yudha. (Fr)
