KRI Brawijaya-320 Direncanakan Akan Mengikuti Parade Utama Angkatan Laut Rusia Yang Digelar PadaTanggal 24-28 Juli 2025

Kabarjagad.id,Jakarta– Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali,SE,M,,M,M,Tr,Opsla, mengatakan bahwa KRI Brawijaya-320 direncanakan akan mengikuti parade utama Angkatan Laut Rusia yang digelar padaTanggal 24-28 Juli 2025.

“Doakan Mudah-mudahan bisa ikut. Itupun dalam rangka diplomasi,” tutur Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali,SE,M,,M,M,Tr,Opsla, Seusai menutup Acara Pendidikan Reguler (Dikreg) Seskoal Angkatan Ke-63 TA 2025 di Markas Komando Seskoal, Jakarta Selatan, Selasa (3/6/2025).

KRI Brawijaya-320 merupakan salah satu dari dua unit jenis kapal patroli multiguna atau Pattugliatore Polivalente d’Altura (PPA) produksi Fincantieri, Italia, yang akan Memperkuat Armada Tempur TNI AL.

Kapal kelas Paolo Thaon itu akan dikirim ke Indonesia. Setelah parade utama Angkatan Laut Rusia,

“Kapal PPA insyaallah di Bulan Juli 2025. Itupun di Bulan Juli akan di-delivery. Mungkin ada tugas muhibah, setelah itu baru kembali ke Italia dan ke Indonesia,” kata Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali,SE,M,,M,M,Tr,Opsla.

Sebelumnya, Area Manager Fincantieri di Indonesia, Nevio Parodi mengungkapkan bahwa KRI Brawijaya-320 akan menjadi unit pertama PPA yang tiba di Tanah Air. Kapal dijadwalkan tiba akhir Agustus 2025.

Para calon pengawak kapal telah tiba di La Spezia, Italia, sejak 6 Mei 2025 dan resmi menjalani pelatihan operasional PPA, per 12 Mei 2025.

“Kami sudah memiliki nama (untuk kedua unit PPA) seperti yang saya katakan, ini adalah momen besar bagi kami. KRI Brawijaya-320 akan tiba di Indonesia pada akhir Agustus (Tahun ini)” kata Nevio saat pemaparan dalam acara industry forum di geladak ITS Antonio Marceglia F597, di Tanjung Priok, Jakarta.

Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI dan Fincantieri menyepakati kontrak pembelian dua unit PPA kelas Paolo Thaon pada Maret 2024. PPA itu memiliki spesifikasi panjang 143 meter dan lebar kapal sekitar 16,5 meter, bobot perpindahan 6.250 ton (muatan penuh), kecepatan maksimum lebih dari 30 knot, dan daya jelajah 5.000 mil laut. Kapal ini diklaim memiliki kemampuan multifungsi dan peperangan empat dimensi yang didukung peralatan dan sistem teknologi terkini. (@Budi_ Rht)