Dr. KH Marzuki Mustamar, M.Ag, saat memberikan ceramah agama yang dihadiri Cak Nur – Helli pada kegiatan Santunan dan Pengajian di RW 03, Sisir, Kota Batu. (Fur/kabarjagad)
Kabarjagad, Kota Batu – Kegiatan Santunan ke-13 digelar oleh RW 03, Kelurahan Sisir, sekaligus Pengajian oleh Dr. KH Marzuki Mustamar, M.Ag, Pengasuh Pondok Pesantren Sabiilul Rosyad, Kota Malang bertempat di Jl. Utomo Rejo, Kampung Anyar RW 03 Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu, Selasa (3/9/2024) sore.
Kegiatan ini dengan mengangkat tema ”Peduli Anak Yatim Piatu dan Dhu’afa Demi Ridho Allah SWT”, dan memberikan santunan kepada 23 anak yatim, dan Dhu’afa.
kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD kota Batu periode 2019 – 2024 Nurochman dan Helli Suyanto, Kepala Kelurahan Sisir beserta jajaran, Ketua RW 03 Sunarto, Para Donatur, Tokoh Masyarakat Tokoh Agama, dan Masyarakat.
Ketua Panitia Penyelenggaraan Santunan, Prof. Sukir Maryanto, S.Si, M.Si, Ph.D. mengatakan bahwa ini adalah kegiatan yang ke-13, dan dalam rapat ke tiga, ada data-data sekitar 120 anak miskin di Kelurahan Sisir.
“Kegiatan ini yang ke-13 kali, dan disini ada Pak Heli, Beliau Istiqomah membantu dari pertama, dan sekarang bergandengan dengan Pak Nurochman, kita ajak bersama-sama dalam misi ini,” ucapnya.
Prof Sukir berharap, dengan mengajak calon-calon yang mengetahui kondisi seperti ini, nanti kedepan itu kegiatan seperti ini agar berlanjut dan ditingkatkan, tidak hanya di satu atau dua RW, tapi juga satu kelurahan, dan itu dikoordinir dan manajemen dengan bagus.
Ia juga menjelaskan, bahwa tadi dikatakan terkait data, “Nah ini masukan untuk para calon, Batu harus jadi smart city. Smart city itu kuncinya ada di data, data harus benar, kalau datanya tidak benar, solusi tidak akan dapat,” tuturnya.
“Jadi, kita ini mendorong orang asli mBatu untuk bisa mendapatkan data dengan benar, kemudian membawa Batu menjadi smart city, semuanya kalau menggunakan smart city, maka kesejahteraan pasti meningkat,” tandas Prof Sukir.
Ditempat yang sama, Nurrochman, SH. MH, Wakil Ketua-1 DPRD Kota Batu periode 2019-2024, Ia menjelaskan bahwa ini merupakan kegiatan sosial kemasyarakatan yang harus dilestarikan, supaya masyarakat terjalin silaturahminya, terbangun guyub rukun dan persatuannya dengan melalui santunan seperti ini.
“Kepedulian sosial, berbagi dengan sesama, tentu ini adalah kegiatan yang baik, maka tentu kami memberikan dukungan kepada masyarakat yang menyelenggarakan hal-hal seperti ini,” ungkap Nurochman.
Sementara itu, Helli Suyanto, SH. MH., Wakil Ketua 2 DPRD Kota Batu Periode 2019-2024, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kepedulian terhadap masyarakat sekitar sangat luar biasa yang harus diapresiasi dan didukung sebaik-baiknya.
“Seperti yang disampaikan Pak Nurochman calon walikota, kegiatan seperti ini harus kita didukung, seperti program kita di Nawa Bhakti itu salah satunya adalah untuk kegiatan-kegiatan seperti ini, salah satunya program Nawa Bhakti di bidang pendidikan itu kita mau menciptakan seribu sarjana di kota Batu,” tandas Helli, dan di Amini oleh tokoh masyarakat sekitar. (Fr)