Wadan Lantamal VII Kupang, Menghadiri Kegiatan Video Conference Yang Diselenggarakan Oleh Lanal Tahuna Dalam Rangka Publikasi Hasil Penegakan Hukum Tindak Pidana Di laut

Kabarjagad.id, Kupang – Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Wadan Lantamal) VII Kupang, Kolonel Marinir Muhammad Rizal, S.E., M.M., menghadiri kegiatan video conference (Vicon) yang diselenggarakan oleh Lanal Tahuna dalam rangka publikasi hasil penegakan hukum tindak pidana di laut oleh Tim Sea and Coast Guard Quick Response (SFQR).

Bertempat di Ruang Rapat Utama Mako Lantamal VII, kegiatan Vicon dibuka secara resmi oleh Komandan Lanal Tahuna, Letkol Laut (P) Hadi Subandi, M.Tr.Hanla., CRMP. Dalam kegiatan ini, Wadan Lantamal VII didampingi oleh sejumlah Pejabat Utama, di antaranya Asops Danlantamal VII, Dansatrol, Kadiskum, Danpomal Lantamal VII. 

Dalam Vicon tersebut, dipaparkan keberhasilan Lanal Tahuna dalam menggagalkan pengiriman bahan kimia berbahaya tanpa dokumen resmi, berupa 12 karton sianida, 10 karung karbon, dan 10 karung caustic soda flakes yang ditemukan di kapal KM. Merit Teratai. Selain itu, juga dilaporkan penangkapan terhadap KM. Payaman serta kapal KM. Imanuel dan KM. Xian Kael yang kedapatan berlayar tanpa dokumen sah dan membawa muatan ilegal. Barang bukti selanjutnya diserahkan kepada pihak Kepolisian dan Stasiun PSDKP Tahuna untuk proses hukum lebih lanjut.

Wadan Lantamal VII menyampaikan apresiasi atas kerja keras dan keberhasilan Lanal Tahuna dalam penegakan hukum di laut yang tidak hanya menunjukkan profesionalisme, tetapi juga memperkuat kepercayaan publik terhadap peran TNI AL sebagai garda terdepan pengamanan wilayah maritim nasional.

Dalam kesempatan tersebut, Wadan Lantamal VII juga menekankan pentingnya memperkuat sinergi antarlembaga guna memutus rantai penyelundupan di perairan Indonesia. Beberapa strategi yang perlu terus dikembangkan mencakup peningkatan patroli gabungan, penggunaan teknologi pengawasan seperti drone dan radar maritim, digitalisasi sistem perizinan dan logistik, serta pembangunan pos-pos pengawasan terpadu di wilayah rawan.

Kegiatan Vicon ini menjadi wujud nyata keseriusan jajaran TNI AL dalam menjaga kedaulatan dan keamanan laut Indonesia, khususnya di wilayah kerja Lantamal VII dan jajarannya. Lantamal VII akan terus berkomitmen mendukung segala upaya yang dilakukan dalam rangka menegakkan hukum di laut demi menciptakan perairan yang aman, tertib, dan bebas dari segala bentuk pelanggaran hukum.(@Budi_Rht)