Mas Dhito Salurkan BLT DBHCHT

Foto : Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana secara simbolis menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCHT) kepada 1500 pekerja di pabrik Sigaret Kretek Tangan (SKT) PT Karyadibya Mahardika. 

Kabarjagad, Kediri – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana secara simbolis menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCHT) kepada 1500 pekerja di pabrik Sigaret Kretek Tangan (SKT) PT Karyadibya Mahardika di Desa Pelem, Kecamatan Pare, Kamis (5 /9/ 2024).

Mas Dhito ( sapaan akrab Bupati Kediri ) mengatakan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, penyaluran BLT DBHCHT merupakan salah satu dari komitmen pemerintah. Dalam hal ini, mayoritas penerima BLT adalah pekerja yang menyumbang pendapatan cukai hasil tembakau.

“Tadi DBHCHT BLT di SKT Pare di berikan pada 1.500 pegawai dan ini kewajiban pemerintah,” tuturnya.

Menurut Mas Dhito, alokasi DBHCHT sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk disalurkan kepada masyarakat, selain pegawai pabrik rokok juga terdapat petani tembakau dan masyarakat rentan yang masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) kategori kemiskinan ekstrim. .
Dalam penyaluran DBHCHT BLT secara
simbolis tersebut, setiap penerima BLT mendapat bantuan senilai Rp1 juta melalui rekening yang sebelumnya telah bekerja sama dengan pemerintah.

Dari data Dinas Sosial (dinsos) Kabupaten Kediri, pada tahun 2024, sekitar 21.450 ribu warga Kabupaten Kediri akan menerima BLT DBHCHT. Selain membagikan BLT.

Mas Dhito juga mengajak berdiskusi dan membuka saran kritis kepada para karyawan rokok yang hadir dalam acara tersebut. Ada pula yang mengeluhkan kondisi jalan yang rusak, ada pula permasalahan pendidikan anak, dan kebutuhan susu karena keterbatasan finansial.

Mas Dhito kemudian mengajak warganya untuk curhat di atas panggung dan memberikan solusi satu per satu.

“Tadi ada 6 orang yang memberikan masukan dan saran, kita selesaikan satu per satu,” katanya. (Mar)