Kabarjagad,Balikpapan– KRI Soputan-923, salah satu unsur Satuan Kapal Bantu (Satban) Koarmada II yang saat ini sedang melaksanakan operasi di bawah kendali Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI), turut serta memberi bantuan dalam operasi Search and Rescue (SAR) korban tenggelamnya kapal penyeberangan KM Muchlisa di perairan Teluk Balikpapan. Mei 2025.
Kejadian nahas ini terjadi pada Senin, 5 Mei 2025 sekitar pukul 15.00 WITA. Menanggapi informasi awal yang diterima dari Pos Angkatan Laut (Posal) Penajam, Komandan KRI Soputan-923 Mayor Laut (P) Hasan Mubarok, segera mengerahkan satu tim SAR yang terdiri dari penyelam dari Dinas Penyelaman dan Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) Koarmada II yang onboard di KRI Soputan-923, tim sekoci, dan personel kesehatan kapal.
Setelah berkoordinasi dengan Koordinator SAR setempat, tim SAR KRI Soputan-923 segera melaksanakan aksi penyelaman untuk membantu pencarian terhadap korban yang diduga masih terjebak di dalam badan kapal KM Muchlisa.
Hasil dari kegiatan penyelaman tersebut kemudian dilaporkan secara resmi kepada Koordinator SAR. Untuk proses lanjutan evakuasi dan pencarian akan diteruskan oleh Basarnas, Lanal Balikpapan, serta instansi terkait lainnya.
Pelibatan KRI Soputan-923 dalam operasi ini merupakan wujud nyata implementasi perintah Panglima Koarmada II, Laksda TNI I Gung Putu Alit Jaya, S.H., M.Si., yang menegaskan bahwa seluruh unsur Koarmada II yang sedang bertugas harus siap memberikan kontribusi positif kepada masyarakat, termasuk dalam situasi darurat kemanusiaan seperti operasi SAR.(@Budi_Rht)