Kabarjagad, Kabupaten Mojokerto – Bupati Mojokerto Muhammad Al Barraa, menyatakan bahwa tingkat UHC (Universal Health Coverage) di Kabupaten Mojokerto telah mencapai angka 100%. Hal ini dikemukakan oleh Gus Barra saat ia menggelar halal bihalal dan sidak di Mall Pelayanan Publik (MPP), Selasa (8/4) pagi.
UHC sendiri merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memiliki dua fungsi yaitu, untuk menjamin akses yang adil dan bermutu terhadap pelayanan kesehatan bagi seluruh warga, dan melindungi warga dari risiko finansial saat menggunakan layanan kesehatan.
Melalui arahannya pada halal bihalal yang digelar di rumah dinas bupati tersebut, Gus Barra menjelaskan bahwa UHC 100% ini direalisasikan dengan menggandeng BPJS Kesehatan Cabang Kabupaten Mojokerto, sebagai lembaga penyelenggara program jaminan sosial. Dengan angka maksimal itu, Gus Barra berharap agar tiap warga di bumi Majapahit ini bisa mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa harus memikirkan kondisi finansialnya.
“Kita sudah melakukan kerjasama dengan BPJS agar UHC kita 100%, artinya seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto, layanan kesehatannya sudah dijamin, jadi tidak ada lagi nanti masyarakat yang tidak bisa atau tidak bisa berobat atau tidak bisa mendapatkan layanan kesehatan,” bebernya.
Bupati Mojokerto itu menjelaskan, bahwa realisasi UHC 100% merupakan salah satu langkah pasti demi percepatan pembangunan SDM di Kabupaten Mojokerto. Tentunya tidak hanya kesehatan yang menjadi perhatian Bupati beserta jajarannya, kedepannya percepatan-percepatan akan terus dilakukan demi kebaikan dan kesejahteraan masyarakat Bumi.Majapahit.
“Kita melakukan percepatan-percepatan untuk kebaikan masyarakat kita (dan) pembangunan Kabupaten Mojokerto,” tandasnya.
Selepas halal bihalal tersebut, dengan didampingi oleh Wakil Bupati M. Rizal Octavian, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko, Gus Barra lalu mengadakan inspeksi mendadak (sidak) di Mall Pelayanan Publik (MPP) ‘Grha Manavaseva’. Disana, selain memantau absensi para karyawan dan staf kepemerintahan, Gus Barra juga berkesempatan untuk berdialog dengan para warga yang sedang mengurus berkas dan administrasi.(juni0
