EKBIS  

Periode Liburan Idulfitri, PLN Catat Transaksi SPKLU Capai Lebih dari 5.000 Kali

Kabarjagad, Surabaya – Makin diminati, pengguna electric vehicle meningkat signifikan. Pada periode liburan Idulfitri 21 Maret – 8 April 2025, PLN mencatat transaksi SPKLU sebanyak 5.776 kali dengan jumlah konsumsi mencapai 140.925,72 kWh. General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Ahmad Mustaqir mengatakan jumlah ini melonjak drastis dari tahun sebelumnya.

“Pada periode jelang lebaran tahun ini jumlah transaksi naik 3,18 kali sementara konsumsi kWh naik hingga 3,91 kali. Tren positif ini tentunya didukung penuh oleh ketersediaan SPKLU di berbagai wilayah Jawa Timur,” papar Ahmad.

Di Jawa Timur saat ini terdapat 339 unit ketersediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 206 lokasi dengan jumlah petugas standby mencapai 1.680 selama 24 jam. PLN juga memiliki SPKLU Mobile di Jawa Timur sebanyak 3 unit yang memudahkan pelanggan mengakses dimanapun saat kehabisan daya di tengah perjalanan.

Salah satu pengguna, Rizky (34), yang sedang melakukan perjalanan mudik dari Surabaya menuju Situbondo, mengungkapkan rasa puasnya terhadap layanan SPKLU yang tersedia.
“Saya merasa sangat terbantu dengan ketersediaan SPKLU di rest area seperti ini. Proses pengisian cepat, aplikasinya mudah digunakan, dan sejauh ini semua mesin berfungsi dengan baik. Ini bikin mudik dengan mobil listrik jadi lebih tenang dan menyenangkan,” ujar Rizky.

Salah satu pemudik dari Bandung yang menuju Bali, Viktor mengungkapkan pengalamannya menggunakan kendaraan listrik yang lebih irit serta kemudahan melakukan pengisian dengan tersedianya SPKLU dimana-mana.

“Saat ini saya charging di SPKLU Banyuwangi, untuk pelayanan oke, ruang tunggu komplit. Kedepannya tolong ditambahkan mesin fast charging yang lebih besar supaya bagi kami yang membutuhkan untuk perjalanan dapat terisi dengan cepat. Terima kasih untuk PLN yang saat ini sudah ada SPKLU dimana-mana,” kata Viktor.

Senada, Naning (48) warga Bogor juga menyampaikan kemudahan melakukan pengisian mobil listrik di SPKLU Malang. “Tempat pengisian mobil listrik yang selalu saya datangi ketika di Malang. Saya tidak pernah khawatir menggunakan mobil listrik karena di setiap kota/kabupaten ada SPKLU. Kalau di SPKLU PLN UP3 Malang ini sambil menunggu pengisian selama 30 menit – 1 jam kita bisa bersantai di ruang tunggu dan dekat dengan pusat kota,” kata Naning.

Setelah beralih menggunakan kendaraan listrik ia merasakan manfaat positif salah satunya ialah biaya operasional lebih hemat dan fasilitas SPKLU tersedia di berbagai wilayah hingga tersedianya ruang tunggu yang nyaman.(dn)