Kabarjagad.id,Mataram – Pangkalan TNI AL (Lanal) Mataram menegaskan sikap netral dan profesional dalam penanganan insiden antara pelaku wisata (Boatman) Teluk Awang (Kabupaten Lombok Tengah) dan Ekas (Kabupaten Lombok Timur) yang terjadi pada Kamis (7/8), melalui konferensi pers oleh Komandan Lanal Mataram Kolonel Marinir Achmad Hadi Alhasny, yang digelar di Mako Lanal Mataram, Sabtu Kemarin (9/8/2025).
Kejadian bermula pada Kamis (07/08) Pos TNI AL (Posal) Teluk Awang menerima laporan dugaan penyanderaan perahu wisata boatman Lombok Tengah yang sedang mengangkut wisatawan surfing oleh boatman Lombok Timur. Danposal Teluk Awang Kapten Laut (PM) Endarto atas perintah Danlanal Mataram segera berkoordinasi dengan Polairud, pemerintah daerah, dan tokoh masyarakat membentuk tim gabungan. Tindakan ini berhasil mengamankan wisatawan, memediasi kedua belah pihak, dan mengembalikan perahu yang sempat ditahan.
Meski sempat terjadi ketegangan di lokasi, situasi dapat diredam dan seluruh pihak berfoto bersama sebelum meninggalkan tempat sebagai tanda tidak ada masalah yang tersisa.
Danlanal Mataram dalam konferensi pers menyatakan bahwa kehadiran jajarannya di lokasi semata-mata untuk mengamankan situasi, mencegah konflik meluas, dan menjaga keselamatan wisatawan. “Kami tidak memiliki kepentingan dengan pihak mana pun, baik Teluk Awang maupun Ekas. Kehadiran kami murni untuk melaksanakan tugas menjaga keamanan maritim dan memastikan permasalahan dapat diselesaikan secara damai,” tegas Danlanal Mataram.(@Budi_Rht)