Kabarjagad.id, Maluku – Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Ternate, Kolonel Laut (P) Gurtom Fertianto, S.E., M.Tr.Opsla., CTMP., secara resmi melepas keberangkatan KRI Tatihu-853 dalam rangka mendukung Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2025 yang diinisiasi oleh Bank Indonesia. Acara pelepasan digelar di Dermaga Ahmad Yani, Pelabuhan Umum Ternate, Maluku Utara.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku Utara, Dwi Putra Indrawan; Kepala BIN Daerah (Kabinda) Maluku Utara, Laksma TNI Hamza S. Widodo, S.E.; serta sejumlah pejabat Forkopimda Provinsi Maluku Utara dan jajaran utama Lanal Ternate.
Dalam ekspedisi strategis ini, KRI Tatihu-853, yang saat ini berada di bawah kendali operasi Guskamla Koarmada III, menjadi garda terdepan dalam mendistribusikan uang Rupiah ke wilayah-wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Terpencil). Kapal perang yang dikomandani oleh Mayor Laut (P) Rahmad Kurniawan, S.T., M.Tr.Opsla., ini akan menempuh pelayaran sejauh 1.060 Nautical Mile (NM) selama tujuh hari, mulai 11 hingga 17 Juni 2025.
Adapun rute pelayaran mencakup lima pulau strategis di Provinsi Maluku Utara, yakni Pulau Sanana, Pulau Taliabu, Pulau Obi, Pulau Bacan, dan Pulau Batang Dua. Kehadiran KRI Tatihu dalam misi ini menegaskan peran vital TNI AL dalam menjangkau daerah-daerah yang sulit diakses, memastikan masyarakat di wilayah 3T memperoleh hak yang setara atas layanan keuangan negara.
“Hari ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama antara Bank Indonesia dan TNI Angkatan Laut mengenai pendistribusian, pengamanan, dan pengawalan uang Rupiah, khususnya ke wilayah 3T,” ujar Danlanal Ternate saat menyampaikan sambutan mewakili Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (Asops Kasal). Ia menegaskan bahwa kehadiran TNI AL melalui KRI Tatihu-853 adalah bentuk komitmen nyata dalam memperkuat kedaulatan ekonomi nasional.
Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 mencerminkan sinergi antara institusi moneter dan pertahanan negara dalam menjaga stabilitas keuangan hingga ke pelosok negeri. Dengan menjangkau wilayah-wilayah yang selama ini sulit dijangkau, Bank Indonesia bersama TNI AL tidak hanya mendistribusikan uang, tetapi juga membawa semangat kesetaraan dan kehadiran negara sampai ke titik terjauh Indonesia.(@Budi_Rht)