Kabarjagad.id, Yogyakarta – TNI AL terus mendukung program pemerintah dalam mengembangkan produk olahan hasil laut yang memiliki nilai tambah dan daya saing tinggi. Kali ini Pos TNI AL (Posal) Samas di bawah jajaran Pangkalan TNI AL (Lanal) Yogyakarta menggelar kegiatan Sosialisasi Pengolahan Hasil Laut Tahun 2025 bagi masyarakat maritim di wilayah Yogyakarta. Rabu (11/06/2025).
Kegiatan yang mengambil tema “TNI Angkatan Laut Menyelenggarakan Pengolahan Hasil Laut Yang Inovatif Guna Membuka Peluang Usaha Dan Meningkatan Gizi Masyarakat Dalam Rangka Membangun Generasi Yang Kuat, Sehat Dan Cerdas”, bertujuan untuk membangun kesadaran bangsa tentang peran penting sektor kelautan dan perikanan bagi pembangunan nasional secara menyeluruh termasuk juga ketahanan pangan dan peningkatan gizi nasional.
Kepala Dinas Potensi Maritim Angkatan Laut (Kadispotmaral) Brigjen TNI (Mar) Sugianto saat membuka acara menyampaikan Indonesia memiliki potensi besar dalam bidang kemaritiman, baik dari segi sumber daya alam maupun kegiatan ekonomi seperti perikanan, transportasi laut, dan pariwisata. Potensi utama laut Indonesia adalah perikanan, dengan potensi lestari sekitar 6,4 juta ton per tahun.
“Untuk mendukung program pemerintah, maka TNI Angkatan Laut melaksanakan Sosialisasi Pengolahan Hasil Laut dengan rangkaian kegiatan pembekalan pengolahan hasil laut yang inovatif sebagai peluang usaha, praktek pengolahan hasil laut yang inovatif dan makan bergizi gratis kepada pelajar dan Pramuka Saka Bahari,” jelasnya.
Pada kegiatan tersebut, Sosialisasi Pengolahan Hasil Laut diikuti sebanyak 200 orang, yang terdiri dari keluarga besar prajurit TNI AL, masyarakat maritim dan Pramuka Saka Bahari. Sedangkan Makan Bergizi Gratis dibagikan untuk 200 orang, terdiri dari pelajar dan Pramuka Saka Bahari.
Penyelenggaraan program ini merupakan implementasi dari kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali,SE,M,,M,M,Tr,Opsla, dalam mendukung program Asta Cita Presiden RI, di mana melalui kegiatan ini diharapkan dapat membuka pandangan masyarakat pesisir, keluarga besar prajurit TNI AL, dan generasi muda khususnya Pramuka Saka Bahari terhadap komoditas ikan, bahwa ikan merupakan sumber makanan yang bergizi tinggi, dan diharapkan lahir inovasi pengolahan hasil laut yang inovatif sehingga meningkatkan minat masyarakat untuk mengkonsumsi hasil laut dan dapat membuka peluang usaha. secara keseluruhan perikanan dapat membawa kemandirian dan kedaulatan dan kesejahteraan bagi bangsa Indonesia.
Selain itu pada hari yang sama, juga dilaksanakan Pelatihan Penanggulangan Bencana Alam TA 2025 yang merupakan upaya meningkatkan kesadaran, kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap resiko bencana alam yang selanjutnya diarahkan pada kemampuan ketahanan wilayah khususnya wilayah pesisir dalam rangka pemberdayaan wilayah pertahanan laut (Dawilhanla) sebagai salah satu tugas TNI AL. (@Budi_Rht)