Kopilaborasi Wujudkan Pilkada 2024 dan Tolak Hoax di Jombang

Foto : Suasana Kopilaborasi wujudkan pemilu damai dan cegah hoax di ruang Bung Tomo Pemkab Jombang.

Kabarjagad, Jombang – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemerintah Kabupaten Jombang bekerjasama dengan Komite Komunikasi Digital (KKD) melaksanakan “Kopilaborasi Wujudkan Pilkada 2024 dan Tolak Hoax” di ruang Bung Tomo Pemkab Jombang pada Rabu (13/11).

Kegiatan tersebut dihadiri perwakilan dari berbagai pihak, termasuk OPD, TNI, Polri, KPU, Bawaslu, influencer, dan puluhan wartawan yang merupakan bagian dari upaya untuk menekan penyebaran berita hoax di ruang digital.

Komite Komunikasi Digital (KKD) yang diinisiasi oleh Muspida Jawa Timur kini telah terbentuk di 20 Kota/Kabupaten, termasuk Jombang. Salah satu fungsi utama KKD adalah untuk menangkal dampak negatif dari berita-berita hoax yang beredar di masyarakat.

Dalam sambutannya, Ketua KKD Jombang, Nurkholis mengatakan, tugas KKD adalah untuk menangkal hoax di ruang digital terutama yang berkaitan dengan Pemilukada. Nurkholis berharap, media dapat membantu memberikan informasi yang benar kepada masyarakat, jangan sampai ada berita hoax yang menggoncang Jombang, ringkasnya.

Sementara, Penjabat (Pj) Bupati Jombang Teguh Narutomo dalam sambutannya yang dibacakan oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Sri Surjati, menyampaikan pentingnya menjaga ruang digital agar bersih dan kondusif menjelang Pemilu.

Staf Ahli Bupati ini juga menekankan bahwa, penyebaran berita hoax, ujaran kebencian dan provokasi harus dihindari karena dapat mengganggu stabilitas sosial. “Ruang digital harus dijaga dengan baik. Melalui literasi digital dan konten positif, kita dapat mewujudkan Pemilukada yang damai dan berkualitas,” tegasnya.

Sri Surjati juga menyoroti penggunaan media sosial yang seringkali menjadi wadah untuk mencurahkan emosi. Menjelang Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Jombang ini, kami berharap masyarakat tidak saling menjatuhkan satu sama lain, sehingga kita dapat memilih pemimpin terbaik tanpa adanya kampanye negatif.

Dengan adanya kolaborasi ini, masyarakat Kabupaten Jombang dapat semakin cerdas dalam menyikapi informasi di media digital dan menjaga stabilitas sosial. “Mari wujudkan Pilkada Damai dan Tolak Hoax, khususnya jelang Pemilihan Bupati,” pungkasnya.(Ash).