HUKRIM  

Kericuhan Acara Bantengan di Klampok Singosari, Tiga Orang Luka Bacok

Petugas saat mengamankan lokasi dan membawa korban ke Rumah Sakit. (Ist)

Kabarjagad, Malang – Sebuah acara kesenian bantengan di Desa Klampok, Singosari, Kabupaten Malang, pada Rabu (11/9/2024) malam berujung ricuh. Kericuhan yang terjadi mengakibatkan tiga penonton mengalami luka bacok akibat sabetan parang.

Kejadian bermula saat acara hampir selesai, tiba-tiba terjadi keributan kecil. Diduga pelaku (N) yang bermaksud berusaha menghentikan keributan tersebut, secara reflek keluar dari rumah dengan mengacungkan senjatanya berupa parang. 

Namun sebaliknya, massa yang merasa terancam, berusaha merampas parang tersebut. Kemudian, pelaku yang merasa terdesak dengan membawa parang tersebut langsung menyabetkan secara membabi buta ke segala arah, sehingga melukai tiga orang penonton.

Korban diketahui bernama Afiando (24), Dio (28), dan Ahmad Junaedi (31) yang semuanya warga Singosari. Mereka mengalami luka robek di beberapa bagian tubuh.

Usai kejadian tersebut, para massa penonton kesenian Bantengan kemudian melakukan aksi pengeroyokan terhadap pelaku. Mengetahui hal itu, Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang sedang bertugas di lokasi kejadian dengan sigap mengamankan pelaku.

Situasi yang mulai tidak kondusif membuat petugas kemudian mengamankan pelaku ke Mapolsek Singosari, dan membawa korban ke Rumah Sakit.

Di sisi lain, personel Kepolisian Polres Malang juga sempat diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan pengamanan.

Sementara itu, dari pihak Kepolisian masih belum bisa memberikan keterangan, Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. (Fr)