Foto : Paslon Inda Raya dan Aldi dalam menjawab problematika Gen Z di cafe garasi
Kabarjagad, Madiun – Dalam rangkaian acara kampanye yang bertajuk “DADI PIYE?” yang digelar di Cafe Garasi pada pukul 18:30 WIB, Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota no.urut 01, Inda Raya Ayu Miko dan Aldi Dwi menyampaikan program-programnya untuk masyarakat Kota Madiun.
Pada acara ini Inda Raya mengajak seluruh lapisan masyarakat Kota Madiun, khususnya anak muda untuk menyampaikan segala uneg-uneg dan gagasannya pada pagelaran tersebut.
“Kami percaya bahwa DADI PIYE (jadi bagaimana?) itu bisa menggambarkan antara positif dan negatif (jadi bagus atau jadi jelek).Ketika anak-anak muda ini punya keinginan yang sama dalam berkolaborasi dan bersinergi dalam segala macam,saya yakin jadinya akan bagus.” ucap calon walikota tersebut.
Menurutnya,anak-anak muda perlu melakukan segala bentuk persiapan dimulai dari sekarang untuk merealisasikan Indonesia Emas di tahun 2045 mendatang.Ide-ide dan gagasan dari anak muda yang hadir pada acara tersebut nantinya akan dijadikan landasan untuk membangun pondasi yang kuat bagi Kota Madiun.
Paslon ini menawarkan Program yang cukup menarik bagi anak-anak muda, yaitu penyediaan Balai Latihan Kerja sebagai tempat untuk mengasah skill agar nantinya memiliki kompetensi di dunia kerja dan bantuan modal tanpa jaminan bagi anak muda yang ingin menjalankan kegaiatan usaha, tetapi terkendala oleh biaya.
“Yang kami gadang-gadang adalah BLK (Balai Latihan Kerja) dan bantuan modal usaha tanpa jaminan, karena kita tahu beberapa anak muda belum memiliki aset, maka kita arahkan kepada permodalan usaha tanpa jaminan.Program kita ini simultan, selain kita sediakan tempat mengasah skillnya, kita sediakan juga permodalannya.” tambahnya.
Terakhir, paslon no urut 01 ini juga menyoroti tentang sebagian anak muda yang masih apatis terhadap isu-isu yang ada disekitarnya.Hal tersebut merupakan PR yang harus diselesaikan oleh mereka kedepannya. (Af/djr)
