TNI AL Dan Tentera Diraja Laut Malaysia Telah Menggelar Pertemuan Navy To Navy Talks Ke-2 Di Penang

Kabarjagad, Malaysia– TNI AL dan Tentera Diraja Laut Malaysia (TLDM) telah menggelar pertemuan Navy To Navy Talks (NTNT) ke-2 di Penang, Malaysia. Selasa (15/4/2025). Pertemuan ini merupakan wujud komitmen kedua angkatan laut untuk meningkatkan kerja sama bilateral dan memperkuat keamanan maritim di kawasan ASEAN secara keberlanjutan. 

Dalam kegiatan tersebut, delegasi TNI AL dipimpin oleh Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (Asops Kasal) Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan, S.T., M.Si., CHRMP., M.Tr.Opsla., didampingi Paban V Straops dan Diplomasi Sopsal, Kolonel Laut (P) Alfred Daniel Matthews, Pabandya Strategi OMP Ban V Straops dan Diplomasi Sopsal, Kasiopsdiklu Subdis Opsdik Disdikal dan Pabanda Datin Bilateral Ban V Straops dan Diplomasi Sopsal. Sementara itu, delegasi TLDM dipimpin oleh Laksamana Muda Dato Pahlawan Mohd Fadzli bin Mohd Mohaldin. 

Kedua angkatan laut dalam pertemuan tersebut membahas tentang rencana dan agenda penting untuk meningkatkan kerja sama bilateral dan kesiapan operasional di laut.

Pada bidang latihan, kedua angkatan laut telah sepakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan Latma Malindo Jaya 28/AB 2026, 3rd AMNEX, AFR dan LSX yang akan digelar pada tahun 2025. Sedangkan dalam bidang operasi, kedua negara melaksanakan kegiatan Patkor Malindo dan Regional Engagement Deployment (RED) tahun 2025.

Dalam upaya peningkatan Capacity Building Measure (CBM), kedua angkatan laut sepakat mengirimkan personel untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan secara resiprokal serta berbagai kegiatan seperti JOIP, SMEE dan Working Group. Upaya ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap professionalisme kedua negara. 

Guna mewujudkan dampak strategis yang berkelanjutan di kawasan sebagai wujud dari ASEAN Centrality, kedua belah pihak juga sepakat untuk mengembangkan sinergi kerja sama bilateral melalui kegiatan yang terintegrasi dengan kegiatan ASEAN dalam event multilateral seperti ANCM, LIMA, AMNEX dan AFR yang menegaskan komitmen kedua negara untuk memperkuat kerja sama dan menjaga stabilitas kawasan.

“TNI AL meningkatkan daya tawar regional melalui diplomasi dalam platform NTNT ke-2 dengan TLDM guna melanjutkan kerja sama strategis dan meningkatkan stabilitas keamanan maritim di kawasan,” ungkap Laksamana Muda Yayan Sofiyan. 

Pelaksanaan kegiatan NTNT ke-2 ini selaras dengan kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali,SE,M,,M,M,Tr,Opsla, untuk meningkatkan hubungan kerja sama dengan negara-negara sahabat guna mendukung pelaksanaan tugas TNI AL di bidang diplomasi serta berkontribusi pada keamanan dan stabilitas maritim di kawasan regional dan global.(@Budi_Rht)