Kabarjagad.id,Mataram – TNI Angkatan Laut (TNI AL) melalui Pangkalan TNI AL (Lanal) Mataram kembali menunjukkan komitmennya menjaga keamanan dan kelestarian sumber daya laut Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan Lanal Mataram, bekerja sama Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Nusa Tenggara Barat (NTB), menggagalkan upaya penyelundupan benih bening lobster (BBL) ilegal sebanyak 51.000 ekor di perairan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa.
Asisten Operasi Panglima Komando Armada III (Asops Pangkoarmada III), Kolonel Laut (P) Bagus Badari Amarullah, S.E., M.M., mewakili Panglima Komando Armada III (Pangkoarmada III) Laksamana Muda TNI Hersan, S.H., M.Si., turut menghadiri konferensi pers pengamanan BBL tersebut melalui video konferensi (VCon) di Ruang Pusat Komando dan Pengendalian Koarmada III.
Komandan Lanal Mataram, Kolonel Marinir Achmad Hadi Alhasny, mengungkapkan penangkapan terjadi berdasarkan laporan masyarakat yang resah terhadap aktivitas mencurigakan di perairan Lunyuk. “Berkat laporan masyarakat, Lanal Mataram dan PSDKP kemudian membentuk tim dan melakukan pengintaian. Alhamdulillah, pada Minggu (15/6/2025), kami berhasil menggagalkan upaya penyelundupan benih bening lobster secara ilegal,” ujar Danlanal Hadi saat konferensi pers pada Senin (16/6/2025).
Selain menyita 51.000 ekor benih bening lobster, petugas juga mengamankan 21 nelayan, 1 unit kendaraan Kijang Innova, 12 perahu beserta 12 mesin tempel 15 PK, dan 12 tangki bahan bakar. Saat ini, para pelaku beserta barang bukti tengah diamankan di Lanal Mataram, sementara benih lobster yang diselamatkan tengah disegarkan sebelum nantinya dilepasliarkan di perairan Aruna Senggigi.
Danlanal Mataram juga menyampaikan bahwa operasi tersebut merupakan implementasi Asta Cita Presiden RI, yaitu pencegahan dan pemberantasan penyelundupan demi menjaga kekayaan sumber daya laut Indonesia. “Ini menjadi komitmen TNI AL demi keamanan dan kelestarian sumber daya perikanan Indonesia, demi kepentingan bangsa dan negara,” pungkasnya.(@Budi_Rht)