TNI AL Dan Bank Indonesia Dalam Pelepasan Ekspedisi Rupiah Berdaulat Papua 2025

Kabarjagad,Jayapura– Tidak hanya dari aspek pertahanan militer, TNI AL terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga kedaulatan bangsa salah satunya melalui peran strategis dalam mendukung ketahanan ekonomi nasional. Hal ini diwujudkan melalui sinergi bersama  antara TNI AL dan Bank Indonesia (BI) dalam pelepasan Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) Papua 2025 yang berlangsung di Mako Satrol Lantamal X Jayapura.Mei 2025.

Menggunakan unsur KRI Tatihu-853, ekspedisi ini akan berlayar menjangkau lima pulau terluar di Papua yaitu Bromsi, Padaidori, Bras, Numfoor, dan Yapen. 

Selama tujuh hari ke depan, perjalanan sejauh 1.773 mil laut itu akan membawa uang Rupiah, harapan, dan edukasi ke tengah masyarakat. 

BI menyiapkan Rp14,8 miliar uang tunai untuk kegiatan ini yang meningkat dibanding tahun sebelumnya. Namun lebih dari itu, ekspedisi ini juga akan membawa semangat kebangsaan melalui edukasi Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah, pembagian perlengkapan sekolah untuk anak-anak, hingga kunjungan pelajar ke kapal perang sebagai simbol kedekatan TNI dengan rakyat.

Komandan Lantamal X Jayapura Brigjen TNI (Mar) Freddy JH Pardosi dalam sambutannya menyampaikan bahwa kehadiran TNI AL dalam ekspedisi ini bukan sekadar tugas pengawalan.

“Kami hadir bukan hanya membawa kapal, tapi membawa pesan bahwa negara hadir. Ini adalah bentuk nyata bahwa kedaulatan itu juga soal ekonomi. Jika kita bicara tentang menjaga NKRI, maka kehadiran Rupiah di pelosok pun bagian dari tugas kami,” ucapnya dengan suara penuh keyakinan.

Pelaksanaan ERB Papua 2025 juga menjadi bagian dari Festival Cenderawasih (FESCEN) yang akan digelar 13–15 Juni mendatang, sebagai rangkaian literasi keuangan dan ekonomi yang menyasar masyarakat luas.

Sejak pertama kali digelar pada 2012, Ekspedisi Rupiah Berdaulat telah menyambangi 655 pulau 3T di seluruh Indonesia. Dari Sabang sampai Merauke, pesan yang disampaikan tetap sama: menjaga Rupiah adalah menjaga Indonesia.

Kolaborasi antara TNI AL dan BI ini menjadi bukti nyata bahwa TNI AL hadir bersama rakyat, untuk rakyat, dan demi tegaknya kedaulatan Indonesia hingga ke wilayah terluar Nusantara. Hal tersebut juga tentunya sejalan dengan penekanan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali,SE,M,,M,M,Tr,Opsla, bahwa TNI AL tidak hanya bertugas menjaga wilayah perairan, tetapi juga bertanggung jawab menjaga negara melalui kehadiran nyata di tengah masyarakat, termasuk dalam memperkuat ketahanan ekonomi dan memastikan distribusi Rupiah sebagai simbol kedaulatan negara.(@Budi_Rht)