Foto : Tampak depan receptions homestay login Madiun.
Kabarjagad, Madiun – Jelang bulan Ramadhan,aparat Kepolisian Polda Jawa Timur melakukan razia di Homestay Login Jalan Kapuas Kota Madiun ,Senin (17/02/25) malam pukul 23.00 WIB.
Homestay tersebut disinyalir melakukan pembiaran praktik prostitusi yang melibatkan beberapa wanita dan juga mucikari. Rachmat (47) seorang pengemudi ojek online membenarkan bahwa ada beberapa polisi yang melakukan razia di Homestay Login.
“Tadi malam itu ada beberapa Polisi katanya dari Polda Jatim melakukan razia mas,dan yang saya lihat beberapa wanita dan juga ada laki laki dibawa oleh Polisi tersebut”,jelasnya Senin (17/02/25) malam.
Rumor yang beredar di kalangan masyarakat,tamu yang sering menginap di Homestay Login rata rata wanita dan menggunakan sebuah aplikasi melalui handphone untuk melakukan praktik prostitusi.
Dikofirmasi terpisah,Yudi selaku penanggung jawab Homestay Login membenarkan kejadian tadi malam tersebut dan pihaknya melalui owner bernama Dico masih berkoordinasi dengan Polda Jatim.
“Kejadian tadi malam cepat sekali mas,dan kami pihak Homestay masih berkoordinasi dengan pihak Polda Jatim”,jelasnya,Selasa (18/02/25).
Terkait informasi tentang adanya praktik prostitusi melalui aplikasi ,Yudi menegaskan tidak tau menau masalah itu karena Homestay Login ketika mau reservasi juga melalui aplikasi RedDoorz karena semenjak Homestay Login berdiri sudah bekerjasama dengan RedDoorz hingga detik ini.
“Kalau masalah itu saya tidak tau mas,dan tidak saya cek satu persatu jika tamu melakukan hal itu,lagian itu urusannya diluar dan juga melalui aplikasi”tukas Yudi.
Untuk berapa orang yang diamankan oleh jajaran petugas ,Yudi mengatakan juga tidak tau karena dia hanya masuk pada shift pagi saja dan hanya mendapat laporan dari pegawai shift malam.
Untuk kelanjutan masalah razia,Yudi juga menambahkan masih berkoordinasi dengan pihak Polsek,Polres selaku penanggung jawab wilayah dan juga Polda Jatim.(Djr/tim)