Kabarjagad, Bojonegoro – Polres Bojonegoro telah berhasil mengungkap 131 kasus selama pelaksanaan Operasi Pekat Semeru 2025. Operasi ini berlangsung selama 12 hari, mulai dari tanggal 26 Februari hingga 9 Maret 2025.
Dalam konferensi pers yang diadakan, Polres Bojonegoro mengungkapkan bahwa target operasi ini adalah penanggulangan kejahatan penyalahgunaan narkoba, premanisme, prostitusi, pornografi, judi, dan miras ilegal yang meresahkan masyarakat di wilayah Jawa Timur.
Hasil operasi ini menunjukkan bahwa Polres Bojonegoro berhasil mengungkap 131 kasus dengan 25 tersangka tindak pidana dan 114 orang pelaku. Capaian ini menunjukkan keseriusan Polres Bojonegoro dalam memberantas kejahatan dan meningkatkan keamanan di wilayah Bojonegoro.
Dengan hasil operasi ini, Polres Bojonegoro berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Bojonegoro.
Polres Bojonegoro Melalui Waka Polres Yoyok Dwi Purnomo mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Bojonegoro dan rekan-rekan media yang telah membantu menyebarkan informasi dan mendukung kegiatan operasi Pekat Semeru 2025.
Dengan kerja sama yang baik, Polres Bojonegoro berhasil mengungkap 131 kasus dan menangkap 25 tersangka tindak pidana serta 114 orang pelaku. Hasil ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan kekhusukan bulan suci Ramadhan serta mewujudkan zero accident pada pelaksanaan operasi Ketupat 2025.
Wakil Kepala Kepolisian Resor Bojonegoro, Komisaris Polisi Yoyok Dwi Purnomo, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada masyarakat dan media yang telah mendukung kegiatan operasi Pekat Semeru 2025.(imm)