Surat Al-Ikhlas

Arti surat Al-Ikhlas ayat 1-4 adalah:
“Katakanlah (Muhammad), ‘Dialah Allah, Yang Maha Esa'” (Qul huwallāhu aḥad)
“Allah tempat meminta segala sesuatu” (Allāhuṣ-ṣamad)
“(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan” (Lam yalid wa lam yụlad)
“Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia” (Walam yakul lahụ kufuwan aḥad)

Surat Al-Ikhlas merupakan surat ke-112 dalam Al-Qur’an dan terdiri dari empat ayat. Surat ini merupakan inti dari konsep Tauhid dalam Islam, yaitu keyakinan akan keesaan Allah.

Ayat-ayat dalam surat Al-Ikhlas menjelaskan bahwa Allah tidak memiliki anak, serta tidak ada yang setara dengan-Nya. Allah SWT juga menyuruh Nabi Muhammad menjawab pertanyaan kaum musyrik yang menanyakan tentang sifat Tuhannya.

Surat Al-Ikhlas memiliki beberapa keutamaan, di antaranya:
Memurnikan keesaan Allah SWT
Menguatkan keyakinan umat Islam dalam keesaan Allah SWT
Mengajarkan tentang sifat-sifat-Nya yang Maha Esa