Kabarjagad, Kabupaten Mojokerto – Pemerintah Kabupaten Mojokerto kembali mengadakan Grand Final Pemilihan Dai Ramadan (Pildarama) di tahun 2025 ini. Ajang yang bertujuan untuk mendukung regenerasi pendakwah islami itu, digelar kembali tahun ini dengan tetap berkolaborasi bersama Jawa Pos Radar Mojokerto (JPRM).
Bupati Mojokerto Muhammad Al Barraa, yang didampingi oleh Wakil Bupati M. Rizal Oktavian, mengutarakan harapan atas digelarnya Pildarama 2025 ini. Ia berharap agar kedepannya melalui perhelatan pemilihan dai ini bisa memunculkan pendakwah yang mampu berbicara di tingkat nasional, sekaligus juga untuk membentuk generasi yang Islami dan saleh-salihah.
“Kita berharap dari Pildarama ini muncul Dai-dai yang bisa memberikan sumbangsih ilmunya, dan semoga dari sini pula muncul generasi yang saleh dan salihah,” ujar Gus Barra Selasa (21/3) sore.
Pada acara yang digelar di Pendopo Graha Maja Tama Pemkab Mojokerto itu, Gus Barra juga mengungkapkan apresiasinya atas kerja sama yang terjalin antara JPRM dengan Pemkab. Pildarama sendiri merupakan salah satu hasil kolaborasi yang sudah berjalan sejak tahun 2012 dan rutin digelar tiap tahunnya hingga kini pada bulan Ramadan.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Radar Mojokerto atas Pemilihan Da’i Ramadan (yang diselenggarakan) mulai tahun 2012 sampai tahun 2025, berkolaborasi dan istiqomah dengan Pemerintahan Kabupaten Mojokerto,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur JPRM M. Nur Kholis menjelaskan bahwa penyelenggaraan Pildarama 2025 ini, selain berkolaborasi dengan Pemkab, acara ini juga didukung oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Mojokerto.
“Ini kerja bareng, kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Dharma Wanita (DWP), Tim Penggerak PKK dan Jawa Pos Radar Mojokerto, Kami ucapkan banyak terima kasih kepada Pemkab Mojokerto yang selama ini sudah membangun sinergi yang luar biasa,” beber Nur Kholis.
Pada sesi sambutannya, Direktur Radar Mojokerto itu juga menjelaskan bahwa Pildarama kali ini diikuti oleh 165 peserta yang berasal dari siswa tingkat SD/MI se-Mojokerto Raya. Dari jumlah tersebut telah diseleksi dan menyisakan sebanyak 20 penda’i cilik di Babak Grand Final. Untuk penilaian akhirnya, juara pertama diraih oleh Muhammad Awais Bin Nasuha dari SDN Penanggungan Kecamatan Trawas, juara kedua diraih oleh Nagita Tarza Karyantia dari SDN Kranggan 3 Mojokerto, dan tempat ketiga berhasil didapati oleh Quratul Alfitriya dari SDN Mojotamping Mojokerto. (juni)