Dalam Rangka Memperingati Hari Bakti Hiu Kencana, Komando Armada III Menggelar Doa Bersama Secara Serentak

Kabarjagad,Sorong– Dalam rangka memperingati Hari Bakti Hiu Kencana, Komando Armada III (Koarmada III) menggelar doa bersama secara serentak di seluruh tempat ibadah sesuai agama masing-masing prajurit Jalasena, Senin (21/4/2025).

Kegiatan ini menjadi bentuk penghormatan dan penghargaan mendalam kepada para awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang telah gugur dalam tugas menjaga kedaulatan laut Indonesia.

Bagi prajurit beragama Islam, doa bersama dilaksanakan di Masjid Baiturrahman usai shalat Dzuhur berjamaah, dipimpin oleh Kapok Sahli Koarmada III Laksamana Pertama TNI Heriyanto, S.T., M.M. Sementara itu, umat Kristiani melaksanakan ibadah dan doa di Gereja Oikumene yang dipimpin oleh Inspektur Koarmada III, Laksamana Pertama TNI Al Sunaryo, S.T., M.Tr.Opsla., CRMP.

Sedangkan prajurit beragama Hindu berkumpul di Pura Jala Sukma dalam doa bersama yang dipimpin oleh Aspotmar Pangkoarmada III, Kolonel Marinir I Wayan Warga, M.Tr.Hanla., S.A.P., CTMP, CHRMP, M.Si.

Pembacaan doa di Masjid Baiturrahman dipandu oleh Kapten Laut (P) Abdul Karim. Dalam doanya, Kapten Abdul menyampaikan harapan agar seluruh awak KRI Nanggala-402 diampuni dosa-dosanya dan diterima amal ibadahnya di sisi Allah SWT.

“Kita doakan kepada ABK KRI Nanggala yang telah mendahului kita agar diampuni segala dosanya, diterima seluruh amal ibadahnya, serta kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan kesabaran, ketabahan, dan perlindungan dari Allah SWT,” ujar Kapten Abdul.

Doa bersama ini dihadiri oleh seluruh Pejabat Utama Koarmada III, Para Asisten, Kepala dan Komandan Satuan, seluruh prajurit, ASN, dan Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) Koarmada III. Suasana penuh khidmat terasa menyelimuti setiap tempat ibadah, mencerminkan rasa persatuan, empati, dan semangat perjuangan yang terus diwarisi dari para patriot Hiu Kencana.

Hari Bakti Hiu Kencana bukan sekadar peringatan, melainkan momen untuk meneguhkan nilai-nilai kepahlawanan dan semangat “Tabah Sampai Akhir” yang menjadi napas pengabdian prajurit laut Indonesia.(@Budi_Rht)