Kabarjagad, Lamongan – Rapat Konsolidasi digelar untuk mempererat tali silaturahmi dan kekompakan antar relawan Bagus. Relawan Pasangan Abdul Ghofur-Firosya (BAGUS) berkolaborasi dengan relawan KOMPAK yang sebagai Foundernya Ir H Suhandoyo S.P. Konsolidasi ini bertujuan untuk kemenangan pasangan calon bupati Ghofur – Firosya dalam Pilkada Lamongan 2024, Minggu (22/09/2024).
Bertempat di Gedung Korpri Lamongan Jawa Timur, hadir perwakilan 27 relawan KOMPAK Kecamatan se Kabupaten Lamongan sekitar 2000 orang. Rapat konsolidasi juga dihadiri pasangan calon Bupati Lamongan H Abdul Ghofur-Firosya Salati, Ir.H.Suhandoyo SP, Ketua Panitia H Nurul Kholik, Sekretaris acara Khusnul Yaqin, Abid, Tsalis Fahmi Gerindra, Makin Abas. Kedatangan calon Bupati Lamongan disambut dengan budaya kesenian Reog Ponorogo.
Dalam sambutannya, H Nurul Kholik selaku ketua panitia relawan KOMPAK, menyampaikan terimakasih atas kedatangan para relawan KOMPAK dan Suhandoyo. Ia mengungkapkan bahwa relawan KOMPAK berjumlah anggota 17 ribu dan sudah berbadan hukum resmi.
“Kita apresiasi, semangat teman pagi ini sudah datang. Kita hadir di sini dengan sekitar 2000 masa tidak diikat dengan materi, tapi niat bersama berjuang untuk perubahan Lamongan selangkah lebih maju. Mohon segera bergerak konsolidasi ke masyarakat untuk memenangkan pasangan BAGUS,” katanya.
Hal Senada diungkapkan oleh calon bupati, H Abdul Ghofur mengungkapkan rasa syukur atas kehadiran relawan KOMPAK pada acara konsolidasi silaturahmi tersebut.
“Saya mencalonkan bupati atas dorongan H.Handoyo, tujuan kita kumpul adalah ganti Bupati Lamongan. Prioritas utama Bagus adalah pembangunan jalan desa, kecamatan, kabupaten. Insya Allah kita bangun infrastruktur jalan, kedepannya kita tidak kalah dengan kabupaten lain di sekitar Lamongan. penerangan jalan juga prioritas utama.” jelas Ghofur.
Dalam sambutan Orasi Pidato Founder KOMPAK Ir Suhandoyo mengatakan, “Lamongan KOMPAK ganti Bupati. Ghofur Firosya Menang !!!.
“Lamongan hari ini lagi sakit, tingkat kemiskinan Lamongan termasuk 10 besar. Data sumber dari BPS Jawa timur penurunan angka kemiskinan kurang dari 1 persen. maka dari itu semboyan KOMPAK Lamongan Ganti Bupati dan solusinya adalah Ghofur-Firosya. Jalan rusak masih menjadi problem di Lamongan, banjir di Lamongan menjadi isu tiap tahun, dan belum diserahkanya sertifikat pasar BABAT,” tutup Suhandoyo. (Az)