Momen debat publik ketiga Pilkada Kota Batu di hotel Golden Tulip Holland Resort Batu. (Fur/kabarjagad)
Kabarjagad, Kota Batu – Ketua KPU Kota Batu Heru Joko Purwanto menyanyikan syair yang bernada mengajak masyarakat Kota Batu untuk menolak politik uang yang berbunyi, “Ayo tolak politik uang.. harga diri biar tak terbuang.. politik uang memang dilarang.. lek sek ndableg kecepit lawang (kalau masih nakal terjepit pintu).. lek sek ndableg untune goang.. (kalau masih nakal giginya ompong)”, lantunnya yang disambut tepuk tangan meriah oleh semua yang hadir dalam acara Debat Publik yang ketiga di Golden Tulip Holland Resort Batu, Kamis (21/11/2024) malam.
Dalam debat terakhir ini, untuk Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Batu dalam kontestasi Pilkada serentak tahun 2024 yang dihadiri oleh ketiga Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 1 Nurochman dan Helli Suyanto, nomor urut 2 Firhando Gumelar dan H. Rudi, dan nomor urut 3 Kris Dayanti dan Kresna Dewanata Phrosakh. Selain itu, juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kota Batu atau yang mewakili, beserta para undangan, dan para pendukung paslon masing-masing sekitar 75 orang,
Tema debat publik ketiga ini membahas terkait Sosial, Hukum, Ekonomi, dan Tata Kelola Pemerintahan. Dan berikut ini adalah para panelisnya yakni, Edi Purwanto, S. Psi., M. Si., (Social Includion dan Open Government), Angga Sukmara Christian Permadi, S.IP., M.IP., (Public Policy dan National Development Planning), Yuventia Prisca Diyanti Todalani Kalumbang, S.Sos., M. Fil., (Bidang Keahlian Filsafat kritis dan Komunikasi Publik), Ir Zikrie Pramudia Alfarhisi, ST., MT., (Bidang Keahlian Tata Kelola Teknologi Informasi dan Digitalisasi), Dekki Umamur Ra’is, S.Sos., M. Soc., Sc., (Public Policy dan Rural Economy Development). Mereka menyajikan pertanyaan terkait bidang keahlian masing-masing kepada para paslon.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Kota Batu, Heru Joko Purwanto, mengingatkan para paslon dalam debat untuk tidak saling menyerang secara pribadi. “Saya berpesan kepada semua para Pasangan Calon untuk tidak menyerang masalah pribadi dalam debat nanti, ini Kota Batu kita tercinta,” ungkapnya.
Tak lupa, Ia juga mengingatkan kepada para pendukung paslon juga diharap untuk bisa menjaganya ketertiban selama debat publik berlangsung.
Sebelum menutup sambutannya, Heru mengajak semua masyarakat untuk bersama-sama menjaga Kota Batu agar tetap kondusif dan damai. Dan juga melantunkan syair seperti diatas tadi.
Dalam debat ini, setiap paslon diberikan waktu 4 menit untuk menyampaikan visi misi mereka dalam segmen pertama dari enam segmen.
Pasangan calon nomor urut 01, Nurohman – Heli, berbicara tentang kemiskinan, pengangguran, dan konflik sosial. Mereka juga menyoroti pentingnya reformasi hukum melalui program klinik hukum di desa/kelurahan dan transparansi.
Sementara itu, pasangan calon nomor urut 02, Gumelar – H. Rudi, fokus pada bidang pendidikan dengan program 1 keluarga 1 sarjana dan transparansi hukum. Mereka menjanjikan pelayanan publik yang cepat, sederhana, dan mudah diakses oleh warga Kota Batu.
Pasangan calon nomor urut 03, Krisdayanti – Dewa, berkomitmen untuk membangun birokrasi yang melayani segala kebutuhan masyarakat. Mereka juga akan fokus pada pembangunan ekonomi kerakyatan dan perangkat hukum yang berkeadilan. Menurut mereka, partisipasi masyarakat sangat penting dalam menciptakan pemerintahan yang lebih baik, bersih, dan dekat dengan rakyat.
Dalam debat ini, para paslon menunjukkan komitmennya dalam visi misinya untuk membangun pemerintahan yang berkualitas, transparan, dan melayani masyarakat dengan baik. Dengan adanya debat publik ini digunakan sebagai sarana kepada masyarakat agar bisa mengetahui visi misi dari semua para Paslon Walikota dan Wakil Walikota Batu, sehingga dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mensukseskan penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2024 di Kota Batu. (Fr)