Ketua KPU Kota Batu Heru Joko Purwanto saat sosialisasi dengan PGRI Kecamatan Bumiaji di SD Tulungrejo 01, Bumiaji, Kota Batu. (Fur/kabarjagad)
Kabarjagad, Kota Batu – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu gencar melakukan upaya mengajak semua elemen masyarakat Kota Batu untuk turut serta mensukseskan penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2024.
Oleh karena itu, KPU terus melaksanakan sosialisasi tentang tahapan pemilihan Wali kota dan Wakil Wali kota tahun 2024, kali ini bersama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Bumiaji Kota Batu, bertempat di SDN Tulungrejo 01, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu,Jumat (22/11/2024) sore.
Sosialisasi ini dihadiri oleh Ketua KPU Kota Batu, Heru Joko Purwanto, Camat Bumiaji Thomas Maido, Ketua PGRI Kecamatan Bumiaji Suprianto, Pengawas Sekolah Kecamatan Bumiaji Suliyani, dan 200 guru dari TK/RA, SD/MI, SMP/Mts, di seluruh Kecamatan Bumiaji.
Ketua KPU Kota Batu, Heru Joko Purwanto, menyampaikan tentang pentingnya peran guru dalam mensukseskan Pilkada tahun 2024, “Pentingnya peran guru dalam membantu memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang proses pemilihan umum ini,” ujarnya.
Heru Joko Purwanto juga menyoroti pentingnya terkait Netralitas ASN dalam proses demokrasi pilkada serentak tahun 2024. Dan dilanjutkan pemaparan sosialisasi serta tanya jawab dengan para guru yang hadir.
Ketua PGRI Cabang Bumiaji Kota Batu, Supriyanto, Spd., menjelaskan bahwa sosialisasi bersama KPU sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada para guru dan pegawai negeri yang berada di Kecamatan Bumiaji.
“Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang Pilkada dan pentingnya netralitas bagi para tenaga pengajar. Sosialisasi ini diperlukan agar situasi di Kota Wisata Batu tetap kondusif dan aman,” ujarnya.
Selain itu, penting juga untuk menekankan agar para ASN tetap netral dalam konteks politik. “Dengan adanya sosialisasi ini, informasi penting tentang netralitas ASN dapat disampaikan kepada masyarakat seperti tetangga, saudara, dan teman,” tuturnya.
Supriyanto juga menyoroti pentingnya masyarakat menolak praktik politik uang. Menurutnya, yang terpenting dalam pemilihan adalah visi dan misi calon pemimpin.
“Dengan demikian, masyarakat dapat menuntut pertanggungjawaban apabila visi dan misi yang dijanjikan oleh calon pemimpin tidak terpenuhi. Harapannya adalah agar pemimpin di masa depan dapat membuat Kota Batu menjadi lebih baik,” kelas Suprianto.
Sementara itu, Camat Bumiaji, Thomas Maido, mengajak para guru untuk ikut serta dalam mensukseskan pemilihan umum, “Dengan melibatkan para pendidik, diharapkan partisipasi masyarakat dalam pemilihan umum dapat meningkat secara signifikan”, ungkap Camat Bumiaji.
Dalam sosialisasi ini, Pengawas Sekolah Kecamatan Bumiaji, Suliyani, menekankan pentingnya menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pilkada 2024.
“ASN tidak boleh memberikan dukungan kepada calon tertentu agar proses pemilihan berjalan dengan lancar dan adil. Semua pihak berharap agar pemilihan umum di Kota Batu dapat berjalan sukses dan memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat,” tandasnya.
Demikian pentingnya sosialisasi tentang Pilkada dan netralitas bagi tenaga pendidik serta masyarakat. Dengan demikian, diharapkan semua pihak dapat memahami pentingnya menjaga netralitas dan menolak praktik politik uang demi kemajuan Kota Batu yang lebih baik. (Fr)