Kabarjagad, Bojonegoro – Dalam rangka menilai pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bojonegoro menggelar Focus Group Discussion (FGD). Acara ini dilaksanakan pada Selasa, 25 Februari 2025, di aula kantor KPU Bojonegoro.
Tujuan utama dari FGD ini ialah untuk menyusun laporan evaluasi pemilu, yang berguna untuk pengambilan keputusan ke depan.
Diskusi ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk anggota KPU Bojonegoro, Polres Bojonegoro, Kodim 0813, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Kejaksaan, serta berbagai awak media.
Ketua KPU Kabupaten Bojonegoro, Robby Adi Perwira, menegaskan bahwa adanya masukan dari pemangku kepentingan sangat penting. “Kami ingin mendapatkan gambaran komprehensif mengenai pelaksanaan pemilu dari sejumlah perspektif,” ujarnya.
Diskusi ini menyoroti empat dimensi utama, yaitu tahapan, non-tahapan, kelembagaan, dan eksternalitas.
Robby berharap hasil FGD ini menjadi rekomendasi untuk penyempurnaan peraturan KPU dan peningkatan kualitas pemilu di masa depan. Menurutnya, evaluasi bersama semua pihak relevan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tahapan pemilu.
“Kesuksesan yang kita jalani adalah kesuksesan bersama,” tambahnya.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi dan menjadi contoh bagi daerah lain.(imm)