Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Dr. Muhammad Ali,SE,,M,,M,M,Tr,Opsla, Mengatakan TNI AL Akan Membentuk Komando Gabungan Pertahanan Pantai

Kabarjagad.id,Jakarta – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Dr. Muhammad Ali,SE,,M,,M,M,Tr,Opsla, mengatakan TNI AL akan membentuk Komando Gabungan Pertahanan Pantai (Kogaphantai) dalam rangka validasi organisasi.

“Nantinya, Kogaphantai itu di bawah Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral)” kata Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Dr. Muhammad Ali,SE,,M,,M,M,Tr,Opsla, di Ksatrian Hartono Marinir, Cilandak, Jakarta, Kamis Kemarin (25/7/2025).

Kodaeral sendiri merupakan pengembangan dari Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) yang akan mempunyai tugas sebagai satuan pertahanan pantai untuk mencegah serangan amfibi musuh.

“Jadi, sebenarnya Kogaphantai ini tujuannya sama dengan anti-amfibi karena dia mengetahui situasi medannya secara baik,” jelas Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Dr. Muhammad Ali,SE,,M,,M,M,Tr,Opsla.

Selain itu, Kogaphantai juga berfungsi untuk mempertahankan wilayah dari serbuan musuh yang datang dari laut. “Mungkin nanti ke depan, Kogaphantai akan dilengkapi dengan sistem pertahanan pantai (coastal defence)” ujarnya.

Pada akhir 2024, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Dr. Muhammad Ali,SE,,M,,M,M,Tr,Opsla, sempat mengemukakan rencana akuisisi coastal defence yang mampu menghalau kekuatan laut dari pihak musuh, seperti operasi amfibi. Jadi, manuver musuh akan tertahan langsung di laut, tanpa harus terlebih dahulu masuk ke daratan.

TNI AL pun mengajukan coastal defence sebagai daftar belanja prioritas alutsista dalam rencana strategis (renstra) 2024-2029, yang sebelumnya sempat dimasukkan ke dalam renstra 2020-2024.

Nantinya, coastal defence yang bakal diakuisisi oleh TNI AL adalah yang mampu menghalau kekuatan laut lawan, seperti pada operasi amfibi. Jadi, manuver musuh akan tertahan langsung di laut, tanpa harus terlebih dahulu masuk ke daratan.(@Budi_Rht)