Kabarjagad.id,Jakarta – Usai pelantikan dan pengucapan Sumpah Perwira yang dipimpin oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Merdeka, sebanyak 433 Perwira Remaja (Paja) Akademi TNI Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke-70 dan 71 menerima Pembekalan dari Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali,SE,,M,,M,M,Tr,Opsla, bertempat di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Juli 2025.
“Sebagai tentara, pada hakekatnya tugas utama kita hanya dua: perang dan mempersiapkan diri untuk perang. Karena kita harus membela dan mempertahankan negara serta melindungi bangsa dari siapapun yang mengganggu dan mengancam, sehingga kita harus paham dengan apa yang akan kita bela dan pertahankan”, demikian disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali,SE,,M,,M,M,Tr,Opsla, saat memberikan pembekalan.
Dalam pembekalannya, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali,SE,,M,,M,M,Tr,Opsla, mengawali dengan ajakan untuk merenungi kembali sejarah perjuangan maritim Indonesia, terutama terkait Deklarasi Djuanda tahun 1957 yang menjadi tonggak penting dalam memperjuangkan konsep negara kepulauan di mata dunia. Konsep tersebut akhirnya diakui secara internasional melalui United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS) tahun 1982.
Berbagai tantangan yang saat ini dihadapi antara lain Revolusi Industri 4.0 dan dinamika sosial global. Kemajuan teknologi seperti artificial intelligence, Internet of Things, dan digitalisasi menghadirkan sisi gelap berupa gaya hidup instan, menurunnya interaksi sosial, serta tergerusnya nilai-nilai moral dan budaya.
Selanjutnya, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali,SE,,M,,M,M,Tr,Opsla, menekankan masalah yang paling mengkhawatirkan yakni kecanduan judi online yang berpotensi menurunkan kinerja, mendorong praktik korupsi, membuka risiko kebocoran informasi rahasia, dan merusak nama baik institusi. Selain itu, dampak sosial seperti keretakan keluarga, isolasi sosial, hingga gangguan kesehatan mental juga menjadi ancaman nyata.
Perilaku prajurit yang melakukan siaran langsung (live) di media sosial menggunakan seragam dinas terutama saat jam kerja atau dalam rangkaian latihan dan operasi juga tidak luput dari perhatian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali,SE,,M,,M,M,Tr,Opsla, karena tindakan tersebut berpotensi mengganggu kerahasiaan tugas dan mencoreng citra TNI AL.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali,SE,,M,,M,M,Tr,Opsla, juga memberikan pesan moral dan etika kepemimpinan kepada para Paja dengan mendorong para perwira muda untuk terus bersyukur, menghormati orang tua, haus ilmu, profesional dalam menjalankan tugas, berani menghadapi kegagalan, serta membangun citra positif setiap hari. Para perwira remaja dituntut untuk terus berjuang, berkembang, dan memberikan yang terbaik demi kejayaan TNI AL dan kedaulatan NKRI.
“Tidak ada rahasia untuk meraih kesuksesan. Itu adalah hasil dari persiapan, kerja keras dan belajar dari kegagalan,” pungkas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali,SE,,M,,M,M,Tr,Opsla, seraya memberikan ucapan selamat kepada para orang tua dari Paja AAL Angkatan ke-70 dan 71 yang turut hadir dan bergembira karena putra-putri kebanggaannya telah berhasil menempuh pendidikan di AAL dan akhirnya dilantik menjadi Perwira TNI AL oleh Presiden RI Prabowo Subianto. (@Budi_Rht)