Peringatan 538 Tahun Gresik dan HUT Ke-51 Pemkab, Wabup Alif Dorong Sinergitas untuk Kemajuan Bersama Gresik

Foto: Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif Pimpin Upacara

Kabarjagad, Gresik — Pemerintah Kabupaten Gresik mengadakan upacara untuk memperingati Hari Jadi ke-538 Kabupaten Gresik dan Hari Ulang Tahun ke-51 Pemerintah Kabupaten Gresik. Dengan tema “Semangat Bersinergi, Meningkatkan Produktivitas, Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan, dan Akselerasi Pelayanan Kesejahteraan Inklusif,” upacara berlangsung di Halaman Pemkab Gresik pada Rabu (26/2025).

Upacara ini dipimpin oleh Wakil Bupati Gresik, Asluchul Alif, yang mewakili Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, yang sedang menjalani retret kepemimpinan di Magelang setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada Kamis, 20 Februari 2025.

Turut hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik, Achmad Washil Miftahul Rahman, bersama jajaran kepala OPD, pejabat eselon III, serta seluruh staf Pemerintah Kabupaten Gresik.

Dalam sambutannya, Wabup Alif mengajak semua elemen masyarakat untuk terus bersinergi dalam membangun Gresik agar semakin maju dan sejahtera.

“Hari ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga momentum untuk melanjutkan perjuangan para pendahulu. Mari kita wujudkan karya bakti yang bermanfaat bagi masyarakat dan demi kepentingan bersama,” ujarnya.

Wabup Alif juga mengingatkan masyarakat akan sejarah panjang dan kemasyhuran Gresik dari masa lalu, mulai dari masa pra-Islam, penyebaran Islam, hingga masa kolonial.

“Kita memiliki sejarah yang gemilang, dari Gresik sebagai kota pelabuhan yang makmur hingga menjadi pusat penyebaran agama Islam oleh Syeh Maulana Malik Ibrahim dan Fatimah binti Maimun. Warisan sejarah ini harus menjadi inspirasi bagi kita untuk terus maju,” tambahnya.

Meskipun acara berlangsung dengan semangat kebersamaan, Wabup Alif juga menyampaikan rasa simpati kepada masyarakat yang masih terdampak banjir di beberapa daerah.

“Di tengah peringatan ini, hati kami tetap bersama saudara-saudara kita yang sedang berjuang menghadapi banjir. Pemerintah Kabupaten Gresik berkomitmen untuk mempercepat penanganan dan memastikan semua bantuan tersalurkan dengan baik,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, penghargaan juga diberikan dalam rangka Hari Jadi ke-538 Kabupaten Gresik dan Hari Ulang Tahun ke-51 Pemerintah Kabupaten Gresik. Penghargaan tersebut mencakup juara 1 ECO Office yang diberikan kepada Dinas PUTR, penghargaan untuk pengolahan sampah terbaik kepada Kecamatan Kedamean, serta penghargaan untuk pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) terbaik kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), dan penghargaan untuk konservasi air dan penghematan energi terbaik kepada Dinas Kominfo.

Selain itu, Kecamatan Cerme juga menerima penghargaan sebagai kecamatan dengan wisudawan SOTH terbanyak tahun 2024. Beberapa sekolah juga mendapatkan penghargaan sebagai pusat informasi sahabat anak dan sekolah menuju satuan pendidikan layak anak.

Setelah upacara, rangkaian peringatan dilanjutkan dengan ziarah ke makam para tokoh besar yang berperan dalam sejarah Gresik, seperti Sunan Giri, Sunan Prapen, Syekh Maulana Malik Ibrahim, Poesponegoro, dan Taman Makam Pahlawan. Ziarah ini menjadi simbol penghormatan dan pengingat akan perjuangan serta pengorbanan para pendahulu demi kemajuan Gresik.

Perlu diketahui, pemerintahan Bupati Fandi Akhmad Yani dan Wakil Bupati Asluchul Alif memiliki visi pembangunan Kabupaten Gresik ke depan yang akan berfokus pada implementasi Nawakarsa. (aj)

Sembilan strategi utama/Nawakarsa untuk mewujudkan “Gresik Baru Lebih Maju” meliputi:

1. Gresik Cerdas dan Sehat — Meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan, termasuk upaya percepatan penanganan stunting.
2. Gresik Religius dan Berbudaya — Memperkuat nilai-nilai keagamaan dan melestarikan budaya lokal.
3. Gresik Sejahtera — Mendukung UMKM, industri kreatif, dan program perlindungan sosial bagi masyarakat yang rentan.
4. Gresik Produktif — Mendorong industrialisasi berkelanjutan dan pengembangan kawasan ekonomi strategis.
5. Gresik Mandiri — Memperkuat sektor pertanian, perikanan, dan wirausaha berbasis inovasi.
6. Gresik Nyaman dan Berkelanjutan — Mengembangkan infrastruktur yang ramah lingkungan dan pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan.
7. Gresik Maju dan Modern — Menerapkan teknologi digital dalam pemerintahan dan pengembangan Smart City.
8. Gresik Terhubung — Meningkatkan konektivitas melalui pembangunan infrastruktur transportasi dan akses digital.
9. Gresik Aman dan Harmonis — Menjaga ketertiban dan keamanan serta mendorong kehidupan sosial yang rukun dan toleran.