Lantamal XII Pontianak Berhasil Menggagalkan Penyelundupan Ballpress Asal Malaysia Tujuan Jakarta

Kabarjagad, Pontianak – TNI AL dalam hal ini Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) XII Pontianak berhasil menggagalkan penyelundupan ballpress asal Malaysia tujuan Jakarta di Pelabuhan Dwikora, Pontianak.Mei 2025

Berdasarkan keterangan dari Komandan Lantamal XII Laksamana Pertama TNI Avianto Rooswirawan, S.E., M.Si., M.Tr.Opsla pada konferensi pers yang berlangsung di Mako Satrol Lantamal XII, kejadian bermula dari informasi yang didapat dari masyarakat setempat bahwa akan ada barang illegal yang masuk dari Perbatasan RI-Malaysia melalui jalur darat yang selanjutnya akan diselundupkan dari Kalimantan Barat ke Jakarta melalui pelabuhan Dwikora Pontianak. Sebagai tindak lanjut, Tim F1QR Lantamal XII melaksanakan pengumpulan data di area pergudangan dan pelabuhan.

Selanjutnya, Tim F1QR Lantamal XII melaksanakan pemeriksaan terhadap Truk Fuso dan sopir atas nama Abdul Rahman (38) diduga bermuatan barang ilegal yang akan di bawa ke Jakarta menggunakan Kapal Fajar Bahari VIII. Pelaku dan barang bukti berupa 1 unit truk, 1 orang sopir, dan 22 koli ballpress kemudian diamankan ke Markas Komando Satuan Patroli (Mako Satrol) Lantamal XII guna dilaksanakan pengecekan lebih lanjut.

Tim F1QR Lantamal XII berkoordinasi dengan Bea Cukai Kalimatan Barat dalam melaksanakan penyidikan dan penghitungan jumlah muatan. Setelah dilaksanakan pendalaman, didapatkan 22 koli ballpress yang dikamuflase dengan muatan ekspedisi lainnya. Barang bukti tersebut ditaksir senilai Rp. 165 juta.

Adapun pelaku diduga melanggar ketentuan Pasal 102 (a) UU Nomor 17 Tahun 2006 tentang Kepabeanan karena berpotensi merugikan negara dalam penjualan produk dalam negeri terutama UMKM yang dapat mempengaruhi pendapatan perekonomian Negara.
 
Keberhasilan penggagalan penyelundupan ballpress ini merupakan langkah nyata dan komitmen TNI AL dalam mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam pemberantasan dan menindak tegas segala bentuk penyelundupan. Hal ini selaras dengan penekanan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali,SE,M,,M,M,Tr,Opsla, yang menegaskan kepada seluruh jajaran TNI AL untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap seluruh tindak pelanggaran penyelundupan di wilayah pelabuhan.(@Budi_Rht)