Gelaran Rapat Paripurna pengumuman penetapan Wali Kota dan Wakil Walikota Malang terpilih dalam Pilkada 2024 di Gedung DPRD Kota Malang. (Fur/kabarjagad)
Kabarjagad.co.id, Kota Malang – DPRD Kota Malang menggelar Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kota Malang pada Senin (10/2/2025) untuk mengumumkan penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang terpilih dalam Pilkada Serentak 2024, yakni Pasangan Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin. Dan dihadiri oleh Forkopimda Kota Malang dan para pejabat terkait.
Sebelumnya, Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Malang terpilih tersebut telah ditetapkan sebagai pemenang oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang setelah memperoleh suara sebanyak 203.257 atau 49,62 persen dari total suara sah dalam Pemilihan Wali Kota Malang 2024.
Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita menyampaikan bahwa hari ini pengumuman penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang terpilih dalam Pilkada serentak tahun 2024.
“Kita hari ini pengumuman penetapan, Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih. Saya bersama Pak Penjabat Wali Kota hari ini melaksanakan tugas kami untuk menghantarkan beliau-beliau sebagai pimpinan kota Malang ke depannya,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa adapun catatan-catatan sebelumnya sebagai perbaikan pada kebijakan-kebijakan pemerintahan daerah Kota Malang kedepannya.
“Kita akan memberikan tongkat estafet ke pemerintahan apa yang sudah kita lakukan beberapa waktu kebelakang bersama Bapak Penjabat Wali Kota. Kemudian akan kita estafetkan kepada beliau, pastinya catatan-catatan itu ada, apa yang masih harus kita perbaiki di kebijakan-kebijakan di pemerintahan daerah Kota Malang, apa yang sedang kita laksanakan dan tinggal sedikit lagi mungkin bisa tereksekusi apa yang akan sudah terselesaikan, yang membutuhkan keberlanjutan,” ujar Amithya.
Amithya juga menyampaikan selamat atas terpilihnya sebagai wali kota dan wakil wali kota terpilih, dan Ia berpesan, “Seperti saya sampaikan tadi, visi tanpa kekuasaan itu juga akan sia-sia, tetapi kekuasaan tanpa visi itu akan juga menjadi sebuah kekuatan yang kosong,” ujarnya.
Wali Kota Malang terpilih, Wahyu Hidayat, akan dilantik Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025. Setelah pelantikan, Wahyu dan Ali akan menghadiri retreat di Akademi Militer (Akmil) di Kota Magelang, Jawa Tengah. Retreat tersebut dijadwalkan berlangsung dari 21 hingga 28 Februari 2025.
“Oh iya, insya Allah tanggal 20 Februari pelantikan saya dengan Mas Ali di Jakarta. Kemudian tanggal 21 sudah harus masuk retreat di Magelang. Namun belum ada kepastian, nunggu keputusan dari Kemendagri,” ujarnya.

Retreat tersebut dijadwalkan berlangsung dari 21 hingga 28 Februari 2025. Ia juga sudah mempersiapkan segala sesuatunya untuk acara tersebut, “Saya sudah menyiapkan pakaian olahraga, pakaian dinas lapangan, dan baju putih hitam. Kemudian nanti tinggalnya kami di glamping. Saya siapkan obat-obatan juga. Kemudian satu minggu sebelum acara sudah harus cek kesehatan supaya pelaksanaan selama seminggu di sana kita sudah siap,” jelas Wahyu Hidayat.
Setelah itu, Wahyu Hidayat juga sudah siap menjalankan program untuk memimpin Kota Malang ke depan, yang melanjutkan visi dan misi yang telah disiapkan sebelumnya.
“Kita persiapkan, saya dengan Mas Ali sudah menyiapkan visi-misi, itu yang kita persiapkan. Tapi kan ini kita hanya melanjutkan beberapa yang sudah saya lakukan pada saat saya menjabat PJ Wali Kota, tetapi kami tetap tegak lurus bahwa kepentingan Nasional,” Kata Wahyu Hidayat.
Setelah menjabat, Wahyu Hidayat akan memanggil seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk berkoordinasi dalam membangun Kota Malang. Program-program yang telah dijanjikan akan segera diimplementasikan, dan Wahyu bersama Ali akan mengambil keputusan bersama dengan OPD-OPD tersebut.
“Nanti kita lihat juga sesuai dengan impress apa-apa yang harus kita refocusing termasuk presentasinya, nanti saya dengan Mas Ali akan memanggil OPD-OPD untuk mengimplementasikan kegiatan kita. Tapi insya Allah beberapa kegiatan-kegiatan yang menjadi janji-janji, saya dengan Mas Ali sudah mulai masuk juga di OPD-2025, nanti saya dengan Mas Ali, saya minta dari OPD-OPD tersebut untuk melaporkan pada saya untuk bisa saya dengan Mas Ali mengambil satu keputusan,” tutupnya. (Fr)