Reses Moch.Choirul Anam, Kesejahteraan Tenaga Pendidik Akan Menjadi Perhatian

Kabarjagad, Bojonegoro – Moch. Choirul Anam, S.Pd., M.A.P., anggota DPRD Dapil IV Bojonegoro dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), melaksanakan reses masa sidang I tahun 2025 di Aula Perguruan Muhammadiyah Kedungadem Bojonegoro, Senin (10/2/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk menampung aspirasi masyarakat, khususnya dari tenaga pendidik, pelaku usaha, dan petani.

Salah satu topik utama yang dibahas adalah jenjang karier bagi tenaga honorer dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K).

Tenaga pendidik mengeluhkan keterbatasan P3K dalam memperoleh izin belajar untuk pendidikan S-2, serta merasa adanya ketimpangan dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memiliki akses lebih luas.

Kesejahteraan tenaga pendidik juga menjadi perhatian, di mana peserta menekankan pentingnya peningkatan kesejahteraan bagi guru dan pelaku usaha.

Masrianik (Bu Nik) salah satu peserta reses, sangat mengapresiasi pemerintah atas perhatian terhadap modin perempuan, beliau berharap supaya program program ini terus dijalankan walaupun sudah ganti Pimpinan atau Bupati di Kabupaten Bojonegoro.

“Kami sebagai Guru sangat berharap di pemerintahan yang dipimpin oleh Bupati baru nanti, ada tunjangan insentif dari pemerintah daerah untuk para guru di kemenag, “ujar Bu Nik.

Bu nik juga bercerita Selama jadi guru di kemenag, baru sekali ada insentif di era pak Santoso.

“Sama-sama mencerdaskan anak-anak bojonegoro, kalau guru-guru di diknas ada insentif, tapi di kemenag tidak ada,” ungkapnya.

Moch. Choirul Anam menanggapi bahwa seluruh usulan akan dibawa dalam pembahasan di tingkat legislatif. Dia menegaskan, “Kami akan mengkaji dan memperjuangkan aspirasi ini agar dapat diwujudkan dalam kebijakan yang berpihak kepada masyarakat, “tuturnya.

Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Bojonegoro Lasuri, S.H., M.H.,yang hadir saat reses juga menyampaikan pentingnya komunikasi antara pemerintah dan masyarakat agar kebijakan yang dikeluarkan lebih tepat sasaran.

Dalam setiap kesempatan ini, harapan untuk peningkatan kesejahteraan dan dukungan bagi tenaga pendidik, terutama di Kemenag, akan terus disuarakan oleh para peserta.(imm)