Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi Juga Angkat Bicara Mengenai Pembongkaran Jembatan Penyeberangan Orang Tepatnya Di Jalan Tunjungan

Oplus_16908288

Kabarjagad.id,Surabaya – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi juga angkat bicara mengenai pembongkaran Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dari Siola tepatnya di Jalan Tunjungan. JPO yang sudah lama berdiri lama sejak 1987, itu akan diganti dengan jembatan baru yang lebih modern, terbuka, juga Agak Lebar dan terintegrasi dengan pemandangan sekitar jalan Tunjungan,dan lantainya nanti terbuat dari Kaca Tebal.

Menurut Wali Kota Eri, pembongkaran  dilakukan karena JPO dinilai sudah tidak layak dan rapuh tidak terhubung secara optimal dengan bangunan serta jalan di sekitar Jalan Tunjungan.

“Kekuatannya sudah kita lakukan perhitungan, maka jembatan itu harus terkoneksi dan mencerminkan kondisi Jalan Tunjungan saat ini. Istilahnya terkoneksi dengan pemandangan sekitar sangat Bagus ,” jelas Wali Kota Eri di halaman Balai Kota.

Oplus_16908288

Wali Kota Eri menerangkan, jembatan pengganti tidak akan berbentuk jembatan tertutup seperti sebelumnya, melainkan akan dirancang dengan konsep terbuka. Konsep ini bertujuan agar jembatan bisa menjadi tempat bagi warga untuk menikmati dan mengambil foto pemandangan Jalan Tunjungan dari area yang sangat lebih tinggi.  

“Nanti tetap Asli Jembatan Bentuknya, tapi lebih terbuka juga agak melebar jadi bisa digunakan masyarakat untuk foto dengan view dari ketinggian juga lantai bagusnya Dari kaca Tebal ,” tambah Wali Kota Eri.

Wali Kota Eri menegaskan bahwa proyek pembangunan jembatan baru ini akan dilakukan dengan secepatnya, dan Pendanaannya sebagian besar akan berasal dari pihak swasta atau investor, bukan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Untuk Pembangunanya tidak banyak menggunakan APBD. Kita akan Gandeng Investor dan Tenaga Ahli Dalam Merancang Jembatan itu,” Ujarnya.

Wali Kota Eri menambahkan, pembangunan JPO baru Siola sejalan dengan strategi Pemkot Surabaya dalam penataan kawasan, sekaligus meramaikan kawasan iconic di sepanjang Jalan Tunjungan. Itupun tidak boleh Ada yang Parkir di sepanjang jalan area Tunjungan.

Apalagi kalau nanti ada JPO yang baru, jadi banyak Tempat foto Menarik. Harapanya nanti, Jalan Tunjungan semakin ramai dan bisa menarik Wisatawan Mancanegara.

 JPO yang dibangun pada Tahun 1987 memang membutuhkan Peremajaan dan kondisi jembatan juga sudah rapuh dan membahayakan. Maka Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Surabaya Wiwiek Widayati juga Sangat Prihatin Terlalu Lama dibangunnya JPO Pada Tahun 1987.

Di awal Tahun 2025, Tim Independen melakukan kajian menyeluruh setelah ditemukan beberapa bagian jembatan yang runtuh. Dari Hasil kajian tersebut menunjukkan bahwa beberapa bentangan jembatan sudah dalam kondisi rapuh dan tidak aman. Maka pembongkaran ini bukanlah keputusan yang diambil secara tiba-tiba.

” Jembatan Penyebrangan itu memang sudah ada yang rapuh. Menurut kajian dari Tim Independen

Karena itu, harus segera diselamatkan. Makanya harus dilakukan pembongkaran dan nanti akan dibangun kembali,” tutur Wiwiek.

Supaya untuk mempercepat proses pembangunan, Pemerintah Kota Surabaya berencana untuk  menggandeng Investor melalui Program CSR (Corporate Social Responsibility).

” Untuk memastikan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir karena jembatan yang dibongkar akan segera dibangun kembali sedikit menonjol estetikanya 

Siapa yang mau CSR untuk membangun jembatan itu,“Nanti kita akan tawarkan” tuturnya.

Terkait konsep JPO yang baru bahwa fungsinya tetap sebagai jembatan penyeberangan. Tapi, desainnya akan dibuat lebih estetik dan terbuka agar dapat menjadi spot baru untuk berfoto. Pihaknya menargetkan proyek ini selesai pada Desember 2025 sehingga bisa digunakan masyarakat umum pada awal tahun 2026.

Fungsi Jembatan Seperti Semula menghubungkan orang dari Siola menuju Jalan Tanjung Anom, tetapi dibuat sedikit menonjol estetikanya,”  tambahnya.

Dengan demikian, jembatan baru yang lebih kokoh dan aman dapat segera digunakan oleh masyarakat.jadi Wiwiek juga Sangat berharap Supaya proses pembangunan jembatan ini dapat selesai pada Tahun ini juga.

“Kami untuk memastikan pembangunan Jembatan ini tidak akan mengganggu aktivitas khususnya masyarakat, karena sudah dilakukan penyesuaian untuk waktunya,” Ujarnya. (@Budi_Rht)