Kabarjagad, Surabaya – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berharap untuk penyusunan alat kelengkapan dewan ( AKD) DPRD Kota Surabaya agar para stakrholder di masing-masing partai yang bersangkutan agar segera melengkapi kebutuhan susunan alat kelengkapan di maksud terutama untuk Pimpinan DPRD Kota Surabaya.
“Sampai hari ini sebatas yang kami ketahui satu pimpinan dewan dari PDI Perjuangan masih belum ada rekomendasi yang turun. Sedangkan 3 yang lain sudah menyampaikan usulannya yakni, dari Fraksi Gerindra Pak Bahtiyar, dari Fraksi PKB, Ibu Laila Mufidah dan dari Fraksi Golkar Mas Arif Fathoni,” ujar Cahyo Siswo Utomo
Dia menjelaskan bahwa ketika Ketua DPRD sudah ada usulan, kita tinggal melakukan penetapan, setelah itu tentu AKD akan menjadi bahasan berikutnya untuk pemilihan dan penyusunan. Baru setelah itu proses paripurna untuk ditetapkan.
“Kinerja dewan di DPRD Kota Surabaya sebetulnya sudah langsung bekerja sejak dilantik sebagai anggota dewan. Mereka langsung menyerap aspirasi rakyat dan menjalankan fungsi pengawasan,” paparnya.
Dirinya menegaskan anggota dewan juga nenjalankan fungsinya di sisi pengawasan pembangunan secara fisik, pembangunan sumber daya manusia. Termasuk kembali ke warga menyerap aspirasi, mendengarkan keluhan-keluhan mereka, menerima masukan-masukannya.
“Itu sudah kinerja dewan sejak dilantik. Itu fungsi anggota dewan. Hasil serap aspirasi warga itu kita selesaikan di fraksi. Tentu tetap berhubungan dengan pemerintah kota,” terangnya.
Cahyo menyatakan anggota dewan tetap berkoordinasi dengan Pjs Wali Kota Surabaya, dengan Sekda dan para asisten, hingga ke masing – masing kepala dinas yang ada. (djp)