Ketua KPU Kota Batu Heru Joko Purwanto, bersama Ketua Bawaslu, Supriyanto, Pj Walikota Batu Aries Agung Paewai, Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranatha, Kajari Batu Didik Adyotomo, serta Dandim 0818/Malang-Batu Letkol Inf Yuda Sancoyo, M.Han., saat mengikuti proses pemusnahan surat suara pilkada 2024 yang rusak di Kantor KPU Kota Batu. (Ist/kabarjagad)
Kabarjagad, Kota Batu – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batu memusnahkan total 251 lembar surat suara yang rusak Pilkada serentak tahun 2024. Surat suara tersebut dimusnahkan dengan cara dibakar di depan Kantor KPU Kota Batu, Selasa (26/11/2024) sore.
Pemusnahan surat suara yang rusak ini disaksikan oleh sejumlah pihak, yakni dari Bawaslu Kota Batu, Pj. Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranatha, Kajari Batu Didik Adyotomo, Kota Batu, serta Dandim 0818/Malang-Batu Letkol Inf Yuda Sancoyo, M.Han.,.
Heru Joko Purwanto, Ketua KPU Kota Batu, menjelaskan, pada hari H-1 tanggal 26 November 2024, KPU berkewajiban memusnahkan surat suara yang rusak. Pemusnahan ini dilakukan setelah pendistribusian logistik di 3 Kecamatan, 19 Desa dan 5 Kelurahan di Kota Batu.
“KPU Kota Batu berkewajiban memusnahkan surat suara yang rusak, adapun surat suara yang rusak ini sudah kami musnahkan bersama, dihadiri Pj. Walikota Batu, Kapolres Batu, Kajari Batu, dan Dandim 0818 sendiri yang hadir, juga teman-teman Bawaslu,” ujarnya.
Heru juga menjelaskan bahwa surat suara rusak yang dimusnahkan itu terdiri dari surat suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur sebanyak 201, dan surat suara Wali Kota dan Wakil Wali Kota sebanyak 50, jadi totalnya 251 surat suara yang rusak dan telah dimusnahkan.
“Adapun kriteria surat suara yang rusak-rusak itu adalah misalnya di dalam mencetaknya miring tidak presisi atau garisnya ada yang hilang, ada juga yang sobek-sobek, mungkin itu akibat pengepakan di pabrik dan sebagainya. Sedangkan untuk surat suara bercak-bercak tidak ada, semuanya bersih yang beredar,” tutur Heru.
Heru juga menekankan kepada KPPS dalam pelaksanaan proses pemungutan suara agar bekerja secara profesional. “Kami berpesan kepada KPPS untuk bekerja secara profesional, yang jelas itu. Dan jangan panik dalam menghadapi permasalahan di lapangan. Sedangkan untuk baju dan sebagainya harus yang netral,” tandas Heru.
Terkait Cuaca, Heru menjelaskan bahwa KPU Kota Batu telah bekerjasama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebagai bentuk antisipasi serta kelancaran dalam pelaksanaan tahapan pemungutan dan perhitungan suara di TPS.
“Melihat cuaca ini, kami sudah berkoordinasi dengan BMKG. Alhamdulillah di range waktu pagi sampai jam 14.00 wib ini diperkirakan Batu cerah, baru jam 2 siang ke atas ada hujan rintik-rintik. Yah, mudah-mudahan berharap besok cerah semua,” harapnya. (Fr)