Pj. Wali Kota Batu Aries Agung Paewai didampingi Kepala Dinas PUPR Pemkot Batu Alfi Nurhidayat saat meninjau pedestrian Jalan Trunojoyo yang akan di revitalisasi. (Ist/kabarjagad)
Kabarjagad, Kota Batu – Dalam upaya memberikan rasa aman dan nyaman untuk masyarakat kawasan perkotaan, Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) pada tahun anggaran 2025 akan membangun pedestrian di Jalan Trunojoyo. Pembangunan Jalur pedestrian ini juga merupakan bentuk pemenuhan hak bagi para pejalan kaki.
Pembangunan pedestrian di Jalan Trunojoyo, Kota Batu adalah salah satu Proyek Strategis Daerah (PSD) Kota Batu tahun 2025. Ruas jalan ini adalah pintu masuk Kota Batu dari sisi barat atau dari arah Pujon Kabupaten Malang, dari arah Kediri, yang pelaksanaannya diperkirakan selesai pada tahun 2025.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Batu, menyampaikan bahwa Pembangunan pedestrian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur dan pelayanan publik di Kota Batu.
“Selain itu, pembangunan ini juga diharapkan dapat mengurangi polusi di Kota Batu, karena pedestrian juga dapat menjadi ruang terbuka publik yang mendukung mobilitas perkotaan dan meningkatkan kesehatan masyarakat, serta memberikan sarana yang aman, nyaman, dan lancar bagi pejalan kaki. Pedestrian juga berfungsi untuk mengurangi kecelakaan pejalan kaki dan kendaraan bermotor,” ungkapnya, Selasa (21/1/2025).
Kadis Alfi Nurhidayat juga menjelaskan untuk anggaran pembangunan pedestrian di Jalan Trunojoyo tersebut, Pemerintah Kota Batu mengalokasikan dana sebesar Rp3,1 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Batu.
“Rencananya pembangunan pedestrian ini sepanjang 1,3 Km dengan lebar sekitar 3 meter yang pembangunannya menggunakan teknologi stamped concrete atau konstruksi beton dengan surface finishing beton bermotif, kegiatan ini dibarengi dengan pembangunan drainase di bawahnya dengan menggunakan U-Ditch atau konstruksi beton precast,” jelas Kadis Alfi Nurhidayat.
Kadis Alfi juga menyebutkan bahwa Pembangunan pedestrian ini merupakan bagian dari proyek pembangunan infrastruktur yang berkemajuan di Kota Batu, dengan menggunakan inovasi teknologi terkini yang mencakup pembangunan pedestrian di beberapa jalan lainnya di tahun 2025. “Seperti di Jalan Sultan Agung, Jalan Brantas, Jalan Gajahmada, Jalan Abdul Ghani, Jalan Pattimura, Jalan Dewi Sartika, Jalan Diponegoro, dan Jalan Sultan Hasan Halim. Semua pembangunan ini bertujuan untuk memberikan akses yang lebih aman dan nyaman bagi pejalan kaki masyarakat sekitar,” pungkas Kadis Alfi Nurhidayat.
Dengan membangun jalur pedestrian ini, pemerintah Kota Batu menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas infrastruktur dan pelayanan publik untuk kesejahteraan masyarakat serta mempercantik lingkungan kota. (Fr)